Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Harap Kabareskrim Baru Bisa Bersinergi dengan Semua Pihak

Kompas.com - 07/11/2019, 11:06 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Ferry Kusuma berharap Kapolri Jenderal pol Idham Aziz bisa memilih sosok yang tepat untuk menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Ia berharap figur Kabareskrim yang terpilih bisa bersinergi dengan semua pihak.

"Kabareskrim harus orang yang tepat, dan bisa komunikasi yang baik dengan multi stakeholder di pemerintahan maupun di kalangan masyarakat. Termasuk dengan tokoh-tokoh agama," kata Ferry saat dihubungi, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Kapolri Singgung soal Patung Pancoran, Ini Fakta Unik Tugu Dirgantara Itu

Ferry pun berharap Idham Azis bisa berkomunikasi terlebih dulu dengan semua pihak sebelum mengambil keputusan soal Kabareskrim baru.

Termasuk meminta masukan dari masyarakat sipil. Namun menurut dia hal itu belum dilakukan oleh Idham.

"Sejauh ini belum ada kapolri minta masukan dari masyarakat sipil. Kami ingin agenda reformasi kepolisian. Kami harap, kabareskrim orang yang baik dan memperhatikan semua aspek sosial terutama soal toleransi beragama," sambungnya.

Ia juga berharap sosok Kabareskrim yang baru bisa menghilangkan stigma terhadap institusi Kepolisian. Terutama soal dugaan kriminalisasi pasca pileg dan pilpres 2019.

Fery juga berharap institusi Kepolisian ke depan lebih profesional dan meminimalisasi unsur-unsur kekerasan dalam menangani unjuk rasa.

"Tindakan yang berujung pada kekerasan yang kemarin pada gelombang demostrasi semoga ke depan tidak ada lagi, dan ini pekerjaan rumah bagi Kabareskrim yang baru," ujarnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal sebelumnya mengatakan, penunjukan Kabareskrim Polri akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

"Beberapa hari lagi, Insya Allah. Ini menjadi prioritas beliau (Kapolri Jenderal Pol Idham Azis)," ucap Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Ketika Kapolri Idham Bercanda hingga Berduet dengan Ebiet G Ade...

Seperti diketahui, posisi Kabareskrim sebelumnya diisi oleh Idham Azis. Namun, Idham kemudian ditunjuk menjadi Kapolri.

Idham Azis menggantikan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri.

Iqbal mengatakan bahwa penentuan posisi Kabareskrim merupakan hak prerogatif Kapolri. Namun, mekanismenya juga harus melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com