Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kapolri Idham Bercanda hingga Berduet dengan Ebiet G Ade...

Kompas.com - 07/11/2019, 08:30 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal (Pol) Idham Azis telah resmi menerima mandat kepemimpinan sebagai Kepala Polri (Kapolri) dari pendahulunya, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian.

Seperti diketahui, Tito melepaskan jabatan serta kepangkatannya di Polri lantaran mendapatkan tugas sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonesia Maju.

Upacara serah terima sekaligus pisah sambut dilaksanakan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).

Idham yang biasanya terlihat serius tampak berkelakar saat memberikan sambutan di acara ramah tamah.

Ini merupakan sambutan yang kedua setelah sebelumnya ia memberikan pidato di upacara serah terima panji-panji Polri.

Gemetar

Di awal sambutannya, Idham kembali menceritakan pengalamannya ketika ditunjuk sebagai Kapolri.

Idham mengaku gemetar seusai diberi tahu mengenai tugas barunya tersebut.

Padahal, mantan kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ini mengatakan dia tidak takut ketika harus menangkap terduga teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

Santoso adalah DPO teroris yang diburu tim gabungan Polri dan TNI di Poso, Sulawesi Tengah. Santoso akhirnya tewas seusai baku tembak dengan aparat pada Juli 2016.

"Saya ditelepon ajudan (Presiden Joko Widodo), lalu orang pertama yang saya telepon Bapak Kapolri (Tito)," ujar Idham.

Lalu, Idham bertemu langsung dengan Tito dan mengaku agak kaget setelah ditelepon Istana. Padahal, dia tidak pernah sebegitu gugup saat menjalankan tugas sebagai polisi.

"Saya bilang, saya nangkap Santoso berbulan-bulan saya tidak takut, tapi beliau (Tito) langsung tarik saya sembahyang lohor (zuhur) karena saya gemetar, saya untuk hadapi teror saya tidak gemetar, itu boleh tanya sama beliau pada hari Selasa (29/10/2019)," kata Idham.

Ia pun mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa dirinya akan ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Tito.

Seusai bertemu Tito, Idham menuju Istana menemui Presiden Jokowi. Di Istana, Presiden Jokowi bertanya kapan Idham pensiun. Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjawab akan lepas tugas pada 1 Februari 2021.

Idham pun mengaku sempat terdiam cukup lama sebelum menjawab kesediaannya menjadi Kapolri.

Baca juga: Cerita Idham Azis, Tak Gentar Hadapi Teroris, tetapi Gemetar Usai Diberitahu Jadi Kapolri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com