Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ajak Negara ASEAN Plus Three Perkuat Rasa Percaya

Kompas.com - 04/11/2019, 13:21 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, setelah lebih dari 2 dekade, ASEAN Plus Three (APT) telah tumbuh menjadi sebuah mekanisme solid di kawasan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Mulai dari mekanisme penguatan cadangan devisa hingga ketahanan pangan, serta dari mekanisme respons tanggap darurat bencana hingga deteksi awal krisis ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-22 APT yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin, (4/10/2019).

“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: Hari Ketiga di Bangkok, Ini Agenda Presiden Jokowi

Ke depan, kata Presiden Jokowi, tantangan yang dihadapi kawasan akan semakin besar, mulai dari rivalitas geopolitik dan geoekonomi semakin meruncing.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional semakin meningkat.

“Ancaman resesi ekonomi menghantui negara di kawasan. Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya proteksionisme dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang,” ucap Presiden Jokowi.

Baca juga: Di KTT ASEAN, Presiden Jokowi Dapat Jersey Nomor 21

Untuk menyikapi dinamika tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dua hal yaitu pentingnya memperkuat saling percaya (strategic trust) dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Untuk memperkuat saling percaya, Presiden Jokowi berharap agar soliditas negara APT diperkuat.

Strategic Trust harus dikokohkan, rasa saling percaya harus terus dipupuk, habit of dialogue harus terus dikedepankan,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan jika strategic trust melemah maka kekuatan kawasan akan goyah.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Soal KTT ke-35 ASEAN Hari Pertama

“Jika soliditas APT rapuh maka stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi taruhan,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, solidaritas dalam menghadapi bencana juga sangat penting karena kawasan Asia Timur menghadapi tantangan yang sama, yaitu rentan terhadap bencana alam.

Bahkan kerugian akibat bencana di kawasan kita pada tahun 2016 (misalnya) tercatat sebesar USD 91 miliar.

“Dalam hal ini, saya tegaskan kembali pentingnya bersinergi memperkuat ketahanan finansial menghadapi bencana, termasuk dengan mengembangkan pembiayaan dan asuransi untuk risiko bencana,” tutur Presiden Jokowi.

Baca juga: Di KTT ke-35 ASEAN, RI Akan Perluas Kerja Sama Maritim hingga Perdagangan

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif pembiayaan risiko bencana dan upaya pemulihan cepat pascabencana melalui Fasilitas Asuransi Risiko Bencana Asia Tenggara (SEADRIF)

“Saya mengajak semua negara APT untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat mekanisme ini,” kata Presiden Jokowi.

Selain dihadiri pemimpin negara-negara ASEAN, KTT APT ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

Kompas TV 1. Jersey yang diberikan oleh presiden FIFA untuk presiden, bertuliskan nama Jokowi dengan nomor punggung 21. Baju itu diberikan tak terlepas dari penunjukkan FIFA kepada Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun 2021 mendatang. Pemberian Jersey ini berkaitan dengannota kesepahaman antara ASEAN dengan FIFA untuk menjadikan sepak bola meningkatkan kehidupan sosial di kawasan ASEAN. 2. Partai Persatuan Pembangunan menganggap perlu kajian lebih jauh terkait aturan cadar bagi aparatur sipil negara. Bagi sekjen PPP Arsul Sani, tidak semua perempuan yang menggunakan cadar terasosiasi dengan paham radikalisme. Arsul menambahkan, jika aturan ini diberlakukan, maka pihak Kemenag pun harus memberi pendekatan dialogis kepada seluruh ASN. 3.Relawan Gibran gelar aksi di depan stadion R- Maladi Solo, Jawa Tengah. Relawan yang menamakan diri kancane Gibran gess ini, menggelar kain dan mengajak warga yang melintas, untuk memberikan dukungan bagi Gibran Rakabuming Raka. Relawan juga menyediakan layanan cukur rambut gratis dan jasa perbaikan KTP elektronik secara cuma –cuma. Mereka sengaja menggelar acara ini, agar warga di kota Solo dapat semakin mengenal Gibran. #Jokowi #Jersey #PPP #Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com