Salin Artikel

Presiden Jokowi Ajak Negara ASEAN Plus Three Perkuat Rasa Percaya

Mulai dari mekanisme penguatan cadangan devisa hingga ketahanan pangan, serta dari mekanisme respons tanggap darurat bencana hingga deteksi awal krisis ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-22 APT yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin, (4/10/2019).

“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Ke depan, kata Presiden Jokowi, tantangan yang dihadapi kawasan akan semakin besar, mulai dari rivalitas geopolitik dan geoekonomi semakin meruncing.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional semakin meningkat.

“Ancaman resesi ekonomi menghantui negara di kawasan. Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya proteksionisme dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang,” ucap Presiden Jokowi.

Untuk menyikapi dinamika tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dua hal yaitu pentingnya memperkuat saling percaya (strategic trust) dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Untuk memperkuat saling percaya, Presiden Jokowi berharap agar soliditas negara APT diperkuat.

“Strategic Trust harus dikokohkan, rasa saling percaya harus terus dipupuk, habit of dialogue harus terus dikedepankan,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan jika strategic trust melemah maka kekuatan kawasan akan goyah.

“Jika soliditas APT rapuh maka stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi taruhan,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, solidaritas dalam menghadapi bencana juga sangat penting karena kawasan Asia Timur menghadapi tantangan yang sama, yaitu rentan terhadap bencana alam.

Bahkan kerugian akibat bencana di kawasan kita pada tahun 2016 (misalnya) tercatat sebesar USD 91 miliar.

“Dalam hal ini, saya tegaskan kembali pentingnya bersinergi memperkuat ketahanan finansial menghadapi bencana, termasuk dengan mengembangkan pembiayaan dan asuransi untuk risiko bencana,” tutur Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif pembiayaan risiko bencana dan upaya pemulihan cepat pascabencana melalui Fasilitas Asuransi Risiko Bencana Asia Tenggara (SEADRIF)

“Saya mengajak semua negara APT untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat mekanisme ini,” kata Presiden Jokowi.

Selain dihadiri pemimpin negara-negara ASEAN, KTT APT ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/04/13211651/presiden-jokowi-ajak-negara-asean-plus-three-perkuat-rasa-percaya

Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke