Namun, kata dia, bila suatu lembaga belum memiliki sistem, mereka bisa mengadopsi sistem Dompet Dhuafa agar cepat dalam mengelola penghimpunan dan program pemberdayaan.
Dengan begitu, Nasyith mengatakan, selain bermanfaat bagi orang yang membutuhkan atau kaum dhuafa, perluasan zona layanan Dompet Dhuafa juga bisa menguatkan lembaga lain.
“Makanya dengan bergabungnya banyak lembaga dalam jaringan kerja sama, kami bisa lebih awal mendesain tema atau isu apa yang akan kita intervensi berdasar perencanaan,“ ujarnya.
Tidak hanya itu, dengan bergabungnya banyak lembaga, Dompet Dhuafa bisa menyelesaikan masalah kemiskinan dengan signifikan karena punya resource lebih banyak.
Ini karena banyak lembaga, punya wilayah intervensi lebih luas dan tersebar ke berbagi tempat.
"Jadi dengan kolaborasi tersebut, kami optimis dapat meningkatkan capaian penghimpunan maupun perluasan program layanan kepada masyarakat di atas 50 persen,” kata Nasyith Majidi.
Perlu diketahui selama 26 tahun hadir, Dompet Dhuafa sudah berhasil mengelola Rp2,66 triliun dana publik dengan alokasi penyaluran sebesar 90 persen dan penerima manfaat mencapai 19,3 juta jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.