Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Intervensi, Jokowi Harap Kongres PSSI Lahirkan Ketum Berintegritas

Kompas.com - 01/11/2019, 17:31 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan ia tidak bisa mengintervensi Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan segera digelar Sabtu (2/11/2019) besok.

Jokowi hanya berharap kongres itu bisa melahirkan ketua umum dan pengurus yang bisa membangkitkan persepakbolaan Indonesia.

"Untuk urusan berkaitan dengan urusan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dipilih ketua umumnya, pemerintah tidak bisa ikut campur apalagi intervensi, enggak bisa," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Khawatir Ditertawakan, La Nyalla Pilih Tak Maju di Kongres PSSI

"Statuta FIFA-nya tidak memungkinkan untuk itu. Jadi kita lihat. Kita hanya berharap agar yang menjadi ketua umum PSSI betul-betul memiliki integritas yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi sepakbola di tanah air," sambungnya.

Jokowi menilai organisasi PSSI yang sehat sangat penting bagi sepak bola tanah air. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Saya sudah titip ke Menpora tolong ini betul-betul disiapkan mulai dari sekarang, didukung PSSI untuk menyiapkan U-20 kita mulai dari sekarang," ucap Jokowi.

Baca juga: Tokoh Jawa Barat Bangga Iwan Bule Jadi Calon Ketua Umum PSSI

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan diri sejak dini untuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20.

Oleh karena itu, Jokowi berharap timnas U-20 yang akan bertanding nanti juga bisa tampil maksimal.

"Kita enggak mau penyelenggaraannya piala dunia U-20 nya sukses, (tapi) timnasnya jauh dari keinginan kita. Jangan sampai. Paling tidak bisa masuk final alhamdulillah, bisa semifinal juga alhamdulillah," ucap Jokowi.

Kompas TV Masalah suporter jadi bagian yang mesti dibenahi dalam sepak bola nasional. Ini bertepatan dengan pemilihan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang digelar dalam kongres luar biasa Sabtu mendatang. Namun belum membenahi urusan soal waktu penyelenggaraan kongres luar biasa masih jadi perdebatan.<br /> <br /> Sabtu, 2 November Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa di Jakarta. Sejumlah harapan perlunya sejumlah perbaikan disampaikan pengurus klub. Mulai dari penetapan jadwal pertandingan yang tetap, hingga fasilitas berupa lapangan bermain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com