Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faldo Maldini Pindah ke PSI, PAN: Biasa Saja, kalau Pergi Satu Nanti Tambah yang Lain..

Kompas.com - 29/10/2019, 08:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PAN Yandri Susanto ikut berkomentar terkait hengkangnya mantan Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini dari PAN dan memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Yandri mengingatkan agar Faldo ke depannya tak mudah pindah-partai dan bersungguh-sungguh bertugas di partai yang baru.

"Ya sungguh-sungguh, jangan pindah mulu, nanti kan enggak enak di PSI, pindah lagi, itu enggak baik sebagi politisi muda," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Selain Jadi Ketua DPW Sumbar, Faldo Maldini Juga Ditunjuk Jadi Jubir PSI

Yandri mengatakan, PAN menghormati keputusan Faldo untuk pindah ke PSI. Ia juga mengucapkan selamat mengemban tugas baru sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat.

"Selamat mengemban tugas baru, sebagai ketua DPW Sumbar walaupun ya mungkin agak berat di Sumbar ya, tapi menurut saya itu tantangan baru bagi Faldo sebagai anak muda, berkhidmatlah dengan tugas baru," ujar dia. 

Lebih lanjut, Yandri mengatakan, PAN tidak merasa kehilangan kader mudanya. Sebab, kata dia, ada beberapa kader muda yang dimiliki PAN.

"Biasa saja. Di PAN kan kolektif kolegial. Jadi kalau pergi satu ya nanti nambah lagi yang lain, dan kita tak pernah menghalangi kader untuk keluar atau anak-anak muda yang mau masuk, di PAN itu biasa," ucap dia. 

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

PSI langsung menunjuk Faldo sebagai Ketua DPW Sumatera Barat.

Baca juga: Rian Ernest Anggap Faldo Maldini Lawan Debat yang Tangguh Saat Pilpres 2019

 

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menyerahkan SK penunjukan tersebut kepada mantan juru bicara badan pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 itu, Minggu (27/10/2019), di Padang.

"Hari ini, Faldo secara resmi menjadi pemimpin baru di Sumbar. Faldo secara resmi menjadi Ketua DPW PSI Sumbar," kata Raja Juli dalam konferensi pers di sebuah restoran di Padang, Sumatera Barat, Minggu.

Raja Juli mengatakan, PSI memilih Faldo sebagai Ketua DPW Sumbar karena memiliki semangat pembaharuan.

"Faldo datang bukan dari golongan orang kaya, bukan anak politisi. Dia datang sendiri dengan kemampuannya," kata Raja juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com