Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Besok, DPR Tetapkan Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan

Kompas.com - 28/10/2019, 19:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan, rapat paripurna dalam rangka menetapkan nama-nama pimpinan dan anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR akan digelar Selasa (29/10/2019) besok. 

"Besok, paripurna ada penetapan pimpinan dan anggota," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Azis mengatakan, masih ada tiga fraksi yang belum menyerahkan nama-nama pimpinan dan anggota AKD kepada pimpinan DPR.

Menurut dia, tiga fraksi itu adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN dan Fraksi PDI-P.

Baca juga: PPP Tunjuk Arwani Thomafi dan Amir Uskara jadi Pimpinan AKD di DPR

"Tinggal tiga fraksi yang belum (serahkan nama-nama pimpinan AKD). Mudah-mudahan nanti malam kami tunggu hingga pukul 22.30," ujarnya.

Lebih lanjut, Azis memastikan, komisi-komisi dan badan kelengkapan DPR akan dibentuk pada Selasa besok sehingga anggota dewan dapat segera bekerja.

"Ya Insya Allah kalau tiga fraksi sudah masuk malam hari ini. Tentu besok kita lakukan sesuai jadwal," pungkasnya.

Formasi

DPR telah menetapkan formasi AKD. Dalam rapat paripurna pada Selasa (22/10/2019), DPR memastikan akan memiliki 11 komisi. Setiap komisi memiliki satu ketua dan 4 wakil ketua.

Sementara AKD lainnya adalah Badan Musyawarah dengan 58 anggota, Badan Legislatif 80 anggota, Badan Anggaran 100 anggota.

Lalu, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara 9 anggota, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen 53 anggota, Majelis Kehormatan Dewan 17 anggota, Badan Urusan Rumah Tangga 25 anggota, dan Panitia Khusus 30 anggota.

Baca juga: Paripurna DPR Sahkan Formasi Alat Kelengkapan Dewan, Ini Detailnya

Adapun komposisi pimpinan AKD dari tiap fraksi adalah PDI-P mendapatkan kursi pimpinan terbanyak yaitu 4 ketua dan 11 wakil ketua. Sedangkan, PPP sama sekali tidak mendapatkan kursi ketua.

Berikut rincian pembagian komposisi pimpinan AKD:

1. Fraksi PDIP: Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Komisi V, Ketua Banggar, dan 11 wakil ketua

2. Fraksi Partai Golkar: Ketua komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi XI, dan 10 wakil ketua

3. Fraksi Partai Gerindra: Ketua Baleg, Ketua BKSAP, dan 9 wakil ketua

4. Fraksi Partai Nasdem: Ketua komisi VII, Ketua Komisi IX, dan 8 wakil ketua

5. Fraksi PKB: Ketua Komisi VI, Ketua Komisi X, dan 7 wakil ketua

6. Fraksi Partai Demokrat: Ketua BURT, Ketua BAKN, dan 4 wakil ketua

7. Fraksi PKS: Ketua MKD, 6 wakil ketua komisi

8. Fraksi PAN: Ketua Komisi VIII, 5 wakil ketua komisi

9. Fraksi PPP: 4 wakil ketua komisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com