Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Humas Punya Peran Strategis Menjaga Kesatuan dan Kedaulatan Indonesia

Kompas.com - 27/10/2019, 16:30 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Widodo Muktiyo mengungkapkan, profesi humas memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.

“Tidak hanya send, tapi juga deliver, seperti yang dikatakan Pak Presiden," kata Widodo, yang juga Ketua Umum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas).

Menurut dia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pun akan terus mendukung kegiatan kehumasan pemerintah, termasuk aktivitas Bakohumas.

“Bahkan secara spesifik Kementerian Kominfo akan menyejajarkan komunikasi dan informatika. Komunikasi sama pentingnya dengan informatika,” ujar Widodo saat memberikan sambutan di acara Anugerah Media Humas (AMH) 2019, di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Kemkominfo Kirim 30 Telepon Satelit ke Donggala

Dalam kesempatan sama, Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Abdul Fatah, mengajak seluruh humas untuk berupaya menciptakan narasi yang menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

“Para humas hendaknya ikut membantu menyuarakan persatuan dan kesatuan yang mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Abdul Fatah.

Kompetisi humas pemerintahan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenkominfo menggelar Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2019. Tema yang diusung adalah “Kolaborasi Komunikasi Untuk Kesatuan dan Kedauatan Indonesia”, sebagai bentuk komitmen untuk meneguhkan persatuan Indonesia.

“Melalui tema ini diharapkan NKRI bisa semakin kokoh dan berdaulat,” ucap Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/10/2019).

Peserta kegiatan itu merupakan humas pemerintahan dan komunitas informasi komunikasi dari seluruh Indonesia.

Menurut juri, karya para peserta SAIK 2019 banyak mengalami perbaikan, peningkatan, dan kemajuan dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Bisnis Ritel Offline Lesu, KemKominfo Genjot Transaksi e-Commerce

Prita Laura, juri kategori Penerbitan Media Internal, mengaku kesulitan dalam memberikan penilaian. Menurutnya, Produk kehumasan para peserta di tahun ke-14 penyelenggaraan itu, semakin berkualitas.

"Sulit bagi kami para juri untuk memilih siapa yang terbaik. Karena kami mengapresiasi setiap progres inovasi yang dilakukan. Namun, dari seluruh kategori, kami harus memilih satu," kata Prita.

Hal senada diungkapkan Wicaksono, seorang aktivis media sosial yang menjadi salah satu juri kategori Media Sosial AMH.

"Terus terang saya sulit menentukan pemenang. Dari tahun ke tahun menunjukkan kualitas kerja yang baik dan terus membaik," kata blogger yang dikenal dengan nama pena Ndoro Kakung itu.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Menkominfo Segera Sahkan UU Perlindungan Data Pribadi

Adapun Kota Surabaya berhasil menyabet gelar juara umum AMH 2019. Kemudian ada Kementerian Keuangan yang kembali meraih gelar humas kementerian terbaik untuk kategori siaran pers atau pemberitaan.

Untuk kategori humas kelompok Provinsi dan Daerah terbaik, penghargaan diberikan kepada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Sekretariat Daerah Kota Tangerang.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibobatkan sebagai humas paling aktif di media sosial. Kategori website terbaik diraih oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Untuk kategori in house magazine pusat dan daerah terbaik diraih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Sekretariat Provinsi DKI Jakarta.

Atas capaian itu, Ketua Pelaksana Bakohumas Pusat Selamata Sembiring, memberikan apresiasi tertinggi kepada para pemenang.

“Untuk seluruh humas yang telah mengikuti anugerah ini, terus berkarya sampai dan bertemu di SAIK selanjutnya,” ucap Sembiring yang juga ketua panitia SAIK 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com