Tito Karnavian akan menjalankan tugas pertama sebagai Mendagri dengan berkunjung ke Papua.
Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri
Diagendakan, Jumat (25/10/2019), Tito bakal bertolak ke Papua bersama Presiden, Kepala TNI, dan Plt Kapolri.
"Kemungkinan hari Jumat saya akan mendampingi Bapak Presiden bersama Panglima TNI dan Plt Kapolri ke Papua, beliau akan ke Papua sabtu atau Minggu," kata Tito.
Tito mengatakan, dirinya bakal lebih dulu menyelesaikan urusan di internal kepolisian. Sebab, baru Selasa (22/10/2019) Tito melepas jabatan sebagai Kapolri.
Jika ada hal mendesak terkait urusan kementeriannya yang harus diambil dengan segera, Tito pada Kamis (24/10/2019) akan datang ke kantornya.
Baca juga: Tito Sebut Jadi Mendagri sebagai Hal Baru, Pengamat: Ada Peluang Risiko
Selanjutnya, minggu depan, Tito bakal berkenalan dengan jajaran staf Kemendagri dan mendalami tugas yang akan ia emban.
"Yang jelas saya akan meneruskan apa yang dikerjakan oleh Bapak Tjahjo Kumolo, yang baik tentu kita akan tingkatkan intensifkan, dan kalaupun ada kekurangan, kita akan sama-sama memperbaiki," ujar Tito.
3. Lebih gampang jadi Kapolri
Menteri Tito mengatakan, tantangan yang akan ia hadapi sebagai menteri baru tidak sedikit.
Secara pengelolaan manajemen, Tito menyebut bakal lebih mudah menjadi Kapolri ketimbang Mendagri.
Baca juga: Cerita Tito Karnavian di Detik-detik Menanggalkan Baju Kepolisian...
"Kalau Kapolri saya kira jauh lebih gampang dalam mengelola secara manajemen karena memiliki budaya dan kultur yang relatif sama sehingga dengan adanya komando tunggal dari atas sampai ke bawah sama," kata Tito.
Tito menyebut, budaya di Kemendagri lebih cair dan fleksibel ketimbang di kepolisian.
Di samping itu, di era otonomi daerah seperti sekarang ini, Mendagri tidak punya komando penuh kepada kepala daerah.
Sebab, kepala daerah tidak lagi ditunjuk pemerintah, tetapi melalui pemilihan kepala daerah (pilkada).
Baca juga: Tito Karnavian Jadi Mendagri Pertama dari Unsur Kepolisian
Oleh karena itu, ia berjanji bakal menyesuaikan diri dan melakukan pendekatan yang berbeda.