JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla rampung melakukan serah terima jabatan dengan Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Kalla berpesan agar Ma'ruf melanjutkan hal-hal yang baik selama pemerintahannya dan meninggalkan hal-hal buruk.
"Apa yang baik dilanjutkan tentu. Apa yang belum selesai tentu juga dapat dilanjutkan. Apa yang kurang baik tentu jangan dikerjakan. Itu prinsip pokok daripada suatu memori perpindahan pekerjaan," kata Kalla saat menyampaikan pidato serah terima jabatan.
Baca juga: Jusuf Kalla: Presiden Ada Keppres, Menteri Ada Kepmen, Wapres Tidak Ada Kepwapres
Ma'ruf mengamini permintaan Kalla. Ia mengatakan, akan terus berkonsultasi dengan Kalla untuk memperoleh saran supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Sebenarnya Wakil Presiden masih Pak JK. Saya ini cuma penggantinya. Walaupun Pak JK sudah tidak lagi menjadi Wakil Presiden, saya akan terus berkonsultasi kepada Bapak untuk memperoleh saran dan pendapat supaya saya bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Ma'ruf.
Adapun, seusai menyerahkan posisi dan tugas ke Ma'ruf Amin, Kalla pun meninggalkan istana Wakil Presiden.
Lantas, apa kegiatan JK usai melepaskan jabatan wapres?
Sekitar Pukul 13.00 WIB, Jusuf Kalla menyambangi Menara Kompas, Jakarta.
Kalla melakukan serangkaian acara mulai dari menghadiri acara Rosiana Silalahi di Kompas TV hingga berkunjung ke kantor redaksi Kompas yang berada di lantai 5 Menara Kompas.
Baca juga: Saat Jusuf Kalla Terima Cenderamata dari Kompas Berisi Artikel yang Berkesan
Dalam kunjungannya, Kalla ditemani sang istri Mufidah Jusuf Kalla, Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.
JK mengungkapkan perasaannya, ketika melakukan prosesi pertukaran kursi wapres dengan Ma'ruf Amin di acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (22/10/2019).
Kalla menceritakan, ada perasaan lega dan terharu ketika melakukan prosesi pertukaran kursi dengan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden terpilih.
"Ada dua perasaan, satu lega sudah selesai tugas, kedua jika mengenang-ngenang tugas lima tahun yang lalu, saya terharu. Saya bisa terharu, tetapi menangis tidak. Saya susah, senang, senyum saja," kata Kalla.
Baca juga: Jusuf Kalla Bakal Rindukan Momen Doorstop Bareng Wartawan
Kalla mengatakan, aktivitasnya ke depan akan banyak berada di rumah. Meskipun demikian, bukan berarti Kalla tak bekerja.
"Iya, karena saya nanti akan selalu di rumah mungkin, tetapi enggak juga dong, pasti ada kerjaan," ujarnya.