Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Jokowi-Ma'ruf kepada Jusuf Kalla

Kompas.com - 20/10/2019, 16:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.

Jokowi menyampaikan rasa terima kasih itu di penghujung pidato pertamanya dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Para hadirin dan seluruh rakyat Indonesia yang saya muliakan, pada kesempatan yang bersejarah ini, perkenankan saya, atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Muhammad Jusuf Kalla, yang telah bahu-membahu menjalankan pemerintahan selama 5 tahun terakhir," ujar Jokowi lantas disambut tepuk tangan seluruh anggota MPR.

Baca juga: Standing Ovation untuk Jusuf Kalla dari Maruf Amin dan Seluruh Anggota MPR..

Di acara pelantikan tersebut, Kalla juga mendapat standing ovation dari seluruh anggota MPR dan Ma'ruf.

Mulanya, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kalla saat membacakan pidatonya di acara pelantikan.

"Kami percaya seluruh keberhasilan Presiden Joko Widodo, tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang sebentar lagi akan menyempurnakan pengabdiannya sebagai Wakil Presiden," ujar Bambang.

Baca juga: Apresiasi Jusuf Kalla, Ketua MPR Baca Pantun Bahasa Bugis

"Atas nama anggota dan pimpinan majelis, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Jusuf Kalla atas pengabdian Bapak kepada masyarakat, bangsa, dan negara," lanjut dia.

Mendengar ucapan terima kasih tersebut, seluruh anggota MPR yang hadir sontak berdiri dan bertepuk tangan (standing ovation) sebagai tanda penghormatan kepada Kalla.

Bahkan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang duduk di samping Kalla ikut berdiri dan bertepuk tangan untuk memberikan penghormatan kepada Kalla.

Kompas TV Ada cerita menarik dari wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini (19/10) atau satu hari jelang berakhirnya masa jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia.<br /> <br /> Jusuf Kalla mewawancarai pengemudi ojek onilne atau ojek daring, selepas Shalat Magrib di halaman parkir Masjid Sunda Kelapa Jakarta.<br /> <br /> Jusuf Kalla sempat ngobrol dengan dua orang pengemudi ojek daring bernama Ibnu Dati dan Bambang. Salah satu pertanyaan Wapres Jusuf Kalla adalah tentang penghasilan mereka berdua. Di ujung wawancara Jusuf Kalla memberikan uang kepada kedua pengemudi ojek daring itu, sebagai honor narasumber.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com