Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 12.00 WIB, Sudah 5 Orang yang Diduga Calon Menteri ke Istana

Kompas.com - 21/10/2019, 12:20 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pukul 12.00 WIB sudah ada lima tokoh yang digadang menjadi kandidat menteri datang ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

Mereka yang sudah datang ialah Mahfud MD, Christiany Eugenia Paruntu, Nadiem Makarim, Wishnutama Kusubandio, dan Erick Thohir.

Seluruh tokoh yang tiba tampak kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Hanya Erick Thohir yang datang dengan kemeja putih lengan pendek.

Mahfud MD menjadi orang pertama yang datang ke Istana Kepresidenan. Setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku ditunjuk Presiden sebagai menteri. Namun, ia tidak tahu posisi menteri apa yang akan dijabat.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menteri, Mahfud Diajak Jokowi Diskusi soal Penegakan Hukum yang Menurun

Hanya, dalam pertemuan itu dibahas terkait persoalan penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, hingga deradikalisasi.

"Bisa di (sektor) hukum, politik, agama. Kan saya selama ini memang disebut-sebut jadi Kumham, Jaksa Agung, Menteri Agama," kata pakar hukum tata negara itu.

Kemudian, bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim, yang menjadi orang ketiga yang datang, justru menjadi orang kedua saat keluar.

Sebelum meninggalkan Istana, Nadiem menyatakan, bahwa dirinya mendapat kehormatan untuk bergabung di dalam kabinet.

"Misi saya di Gojek itu menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia. Ini kelanjutan misi itu dalam skala yang lebih besar," kata dia.

Baca juga: Diskusi SDM hingga Investasi dengan Jokowi, Nadiem Jabat Menteri Apa?

Erick Thohir di Istana, Senin (21/10/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Erick Thohir di Istana, Senin (21/10/2019).
Dalam pertemuan itu, ia menyebut, membahas sejumlah hal terkait sumber daya manusia, reformasi birokrasi, hingga investasi.

Adapun Christiany Eugenia Paruntu diketahui saat ini menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan. Ia tak banyak bicara saat ditanya awak media ihwal kedatangannya.

Perempuan kelahiran 25 September 1967 ini adalah anak mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu dan Jenny Y Tumbuan.

Sejak 2007, ia mulai bergabung dengan Partai Golkar. Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.

Baca juga: Berkemeja Putih ke Istana, Siapa Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu?

Sementara itu, Wishnutama Kusubandio merupakan pendiri sekaligus CEO NET TV. Pria kelahiran Jayapura, Papua, pada 4 Mei 1976 ini memulai karier di dunia pertelevisian sejak 1994.

Saat itu ia bekerja di Indosiar sebagai Supervisor on Air Production yang ketika itu masih dimiliki oleh PT Emtek.

Perjalan kariernya terus menanjak hingga akhirnya namanya mulai dikenal publik saat menjadi petinggi di Trans TV. Pada 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama Televisi atau NET TV.

Baca juga: Dipanggil Jokowi ke Istana, Siapa Wishnutama?

Orang kelima yang datang ialah Erick Thohir yang tak lain pengusaha sekaligus Ketua Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Pria yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 itu adalah pendiri Mahaka Group, induk usaha dari berbagai lini bisnis media dan entertainment.

Beberapa anak usahanya ialah Gen FM, Jak FM, dan Jak TV.

Erick juga pernah mengakuisisi berbagai klub olahraga, seperti FC Internazionale Milano (Inter Milan), DC United, dan pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Baca juga: Sambangi Istana, Ini Sosok Erick Thohir yang Diisukan jadi Menteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com