Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menhan Sebut Pentingnya Menjaga Kebersamaan demi Dongkrak Kinerja

Kompas.com - 15/10/2019, 17:16 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjelaskan pentingnya menjaga kebersamaan untuk meningkatkan kinerja.

"Segala tantangan yang muncul di depan dapat diatasi dengan kerja keras, sinergitas, dan kebersamaan untuk meningkatkan kinerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing," ucap Menhan Ryamizard Ryacudu saat menggelar apel khusus akhir tahun 2019 bersama seluruh pegawai Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Kantor Kemhan, Senin (14/10/2019).

Melalui kebersamaan, ia melanjutkan, maka akan tercipta kehidupan harmonis dalam menunjang setiap pekerjaan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Selain itu, Menhan menjelaskan setiap pegawai Kemhan harus menyadari tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi.

Baca juga: Menilik Lebih Jauh Perkembangan Kerja Sama Pertahanan RI dan Kerajaan Inggris

Kesadaran itu perlu diterapkan mengingat tantangan global yang semakin berat dan demi terlaksananya program kerja Kemhan yang sebaik-baiknya.

"Waspada terhadap ancaman-ancaman yang belum nyata karena bisa saja menjadi nyata. Seperti ancaman kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa," ujar Ryamizard.

Ia pun berpesan, pegawai Kemhan serta keluarga agar berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Jangan macam-macam saat menggunakan sosial media," katanya.

Baca juga: Persatuan dan Karakter Bangsa Kunci Menangi Persaingan Global

Melihat kebersamaan yang dihadirkan dalam kegiatan ini, Menhan mengutarakan rasa gembira dan bangga kepada peserta apel khusus yang hadir.

“Bangsa ini bangsa yang luar biasa, sudah dari dulu silaturahim. Jangan sampai memutus tali silaturahim sampai akhir hayat agar panjang umur, murah rezeki,” ujar Menhan.

Sekadar informasi, pejabat yang hadir dalam apel tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksdya TNI Agus Setiadji dan para pejabat eselon I dan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com