"Pertama Pak JK dianggap tetua masyarakat. Jadi punya peran kultural yang kuat khususnya di Indonesia timur. Kedua Pak JK juga punya peran sosial keagamaan yang juga penting. Pak JK orang yang diterima oleh kalangan keagamaan apapun terutama di golongan muslim," ujar Sirojuddin saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).
"Ketiga beliau punya peran di sektor sosial kemanusiaan sebagai Ketua PMI," lanjut dia.
Ia menambahkan, pasca menjabat Wapres, peran Kalla di politik juga tak akan surut. Ia menilai Kalla termasuk politisi yang mampu menjembatani kepentingan antara kalangan politisi dan pengusaha.
Baca juga: Ini yang Bakal Dilakukan Kalla Saat Pensiun...
Ia menilai Kalla memegang peran penting dalam mengkonsolidasikan dunia politik dengan bisnis pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan demikian pemerintahan Jokowi bisa memperoleh legitimasi dan kredibilitas dalam waktu relatif cepat.
Ia menambahkan, peran Kalla sebagai juru damai antara semua pihak tetap akan dibutuhkan di kancah politik. Hal itu terbukti ketika Kalla ikut turun tangan mendamaikan Jokowi dan Prabowo Subianto usai Pilpres 2019.
Kalla turut bertemu Prabowo dan meminta agar ketegangan di antara keduanya hingga Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus.
"Saya kira (kapasitas) itu jarang dimiliki tokoh nasional kita," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.