Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat 10 Pimpinan MPR Periode 2019-2024

Kompas.com - 04/10/2019, 13:24 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik dalam Sidang Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.

Pemilihan sepuluh nama pimpinan MPR itu dimulai dari pengajuan satu nama dari seluruh fraksi partai dan kelompok DPD.

Sepuluh nama itu diusulkan dalam rapat gabungan fraksi dan perwakilan DPD, Kamis (3/10/2019) siang.

Setelahnya, semua fraksi dan perwakilan DPD menggelar musyawarah untuk menentukan nama ketua MPR.

Melalui musyawarah mufakat, diputuskan nama Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR 2019-2024.

Berikut profil ketua dan wakil ketua MPR yang terpilih:

Bambang Soesatyo (Ketua MPR)

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo resmi lantik menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Dedi Mulyadi: Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR Sudahi Rivalitas Politik di Golkar

Bambang terpilih secara aklamasi. Dalam rapat gabungan tertutup sembilan fraksi partai dan DPD mendukung mantan Ketua DPR ini menjadi Ketua MPR.

Adapun di detik-detik terakhir, Partai Gerinda yang awalnya menolak, akhirnya memutuskan untuk mendukung Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR.

Dalam karier politiknya, Bambang berhasil masuk ke DPR pada Pemilu 2009 dengan mencalonkan diri sebagai caleg di dapil Jawa Tengah VII meliputi Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Ketika itu, ia menjadi anggota Komisi III DPR.

Bambang kembali terpilih sebagai anggota DPR dan pernah menjadi Ketua Komisi III DPR.

Pada Tahun 2018, peran Bambang di DPR semakin besar setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi menunjuk Bambang menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Hubungan Bambang dan Airlangga memanas setelah Bambang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum partai dan meminta Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dipercepat.

Hingga, pada suatu kesempatan, Bambang dan Airlangga sepakat untuk menurunkan tensi politik di internal partai.

Bamsoet mengatakan, bersama Airlangga Hartarto, dirinya siap menanggalkan ego dan kepentingan masing-masing guna mendukung serta menyukseskan agenda-agenda besar di tanah air dan jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin dalam lima tahun ke depan.

"Kami berdua sepakat bekerjasama mengembalikan kejayaan dan kekuatan Partai Golkar agar bisa maksimal membantu jalannya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin," kata Bamsoet dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

Ketua MPR ini memiliki hobi otomotif. Bambang memiliki sejumlah koleksi mobil mewah. Ia memiliki beberapa supercar, sedan mewah, hingga beberapa MPV dan SUV.

Seperti Toyota Vellfire, Land Rover, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferrari California, Rolls-Royce Phantom, Hummer H2, Bentley Mulsane, hingga Mercedes-Benz S400. Juga beberapa sepeda motor seperti Harley-Davidson.

Baca juga: Aset Properti Bambang Soesatyo Terbesar di Antara 10 Pimpinan MPR

Bambang mengatakan, jika semua mobil mewahnya itu sudah terdaftar di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), terkecuali beberapa unit Tesla yang baru-baru ini dia beli.

"Sekalian mempromosikan mobil listrik yang tak membebankan negara karena tak mengkonsumsi BBM, serta menjaga kesehatan lingkungan karena tak menimbulkan polusi," kata Bambang kepada Kompas Otomotif, Senin (30/9/2019).

2. Ahmad Basarah

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dilantik sebagai Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua MPR.

Basarah dilantik dalam sidang paripurna MPR yang digelar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.

PDI-P mengusung Basarah kembali menjadi pimpinan MPR karena memiliki pengalaman dan memahaminya masalah ketatanegaraan dan empat pilar.

Perjalanan politik Basarah di mulai sejak masuk DPR sejak periode 2004-2009 dari Fraksi PDI-P. Ia berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur V.

Berbagai pihak menilai Basarah layak menjabat pimpinan MPR. Di MPR, Basarah selama ini aktif dalam sosialisasi empat pilar.

Basarah pernah menjabat Wakil Ketua Tim Kerja Sosialisasi 4 Pilar MPR periode 2009-2014.

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno sebelumnya menilai, Basarah mampu menjadi Wakil Ketua MPR.

Hal itu, kata dia, terlihat dari pidato Basarah saat meraih gelar doktor Hukum Tata Negara di Universitas Diponegoro.

"Basarah jam terbangnya luar biasa. Doktor hukum, sangat memahami seluk beluk MPR. Beliau salah satu orang paling dipercaya (alm) Taufik Kiemas (mantan Ketua MPR, suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri)," ujar Hendrawan.

Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 Ahmad Muzani usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 Ahmad Muzani usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

3. Ahmad Muzani

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kembali menjadi pimpinan MPR periode 2019-2024. Sebelumnya, Muzani juga menjabat sebagai wakil ketua pada periode 2014-2019.

Perjalanan karier politik Muzani dimulai pada Pemilu 2009. Muzani mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Lampung I yang terdiri dari Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, dan Metro.

Baca juga: Cerita Ahmad Muzani tentang Prabowo Hubungi Megawati soal Ketua MPR

Muzani berhasil lolos ke parlemen periode 2009-2014 setelah meraih 24.723 suara. Kemudian, bergabung dalam Komisi I yang membidangi masalah Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com