Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Lobi PDI-P Demi Kursi Ketua MPR

Kompas.com - 02/10/2019, 17:00 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Gerindra di parlemen melobi Fraksi PDI Perjuangan agar Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR RI.

Demikian diungkapkan juru bicara Fraksi Gerindra Andre Rosiade saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

"Kita komunikasi juga dengan partainya Pak Utut, PDI-P," ujar Andre.

Baca juga: Politisi Gerindra: Bamsoet Ajak Sekretaris Fraksi-fraksi Makan Siang, Lobi Posisi Ketua MPR

Andre sekaligus meluruskan bahwa lobi bukan hanya kepada Fraksi partai banteng, melainkan seluruh fraksi di parlemen.

Politikus Gerindra dinilai penting untuk menempati kursi pimpinan MPR. Andre menyebut, posisi itu demi menciptakan kestabilan politik nasional.

Apalagi, posisi Ketua DPR RI sudah menjadi milik PDI-P yang menempatkan putri ketua umumnya, Puan Maharani.

"Kan pemerintah (eksekutif) sudah direpresentasikan oleh Pak Jokowi, di DPR RI oleh Puan Maharani dari PDI-P," ujar Andre.

Diberitakan, seluruh anggota DPR dan DPD, Rabu ini akan menggelar sidang paripurna untuk memilih pimpinan MPR.

Selain Muzani, politikus Golkar Bambang Soesatyo diketahui juga berniat untuk maju sebagai pimpinan MPR. 

Baca juga: Meski Ajukan Kadernya, PPP Tetap Dukung Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

Berdasarkan Undang-Undang MPR, DPR, dan DPD (MD3) yang baru direvisi, pimpinan MPR berjumlah 10 orang. Jumlah itu terdiri dari perwakilan 9 fraksi dan satu unsur DPD.

Artinya, setiap fraksi akan mendapat jatah kursi pimpinan.

Setiap fraksi akan menyerahkan nama anggotanya yang akan diusulkan menjadi pimpinan MPR. Setelah itu, akan dipilih satu orang menjadi Ketua MPR. 

 

Kompas TV Dari 14 artis yang dilantik, satu diantaranya adalah Rano Karno yang kita kenal sebagai aktor tenar dalam film Si Doel Anak Sekolahan. Ia berharap masuk Komisi X, sehingga dapat fokus pada bidang pendidikan, kebudayaan (Selasa 1/10). Apalagi di era serba digital seperti zaman now Rano Karno harapkan seluruh siswa yang tak terdukung belajar dengan komputer dapat tersedia.<br /> Kemudian terkait pandangannya terhadap sejumlah RUU yang mendapat penolakan, Rano mengaku sepakat jika ditunda. Kedepannya dalam pembahasan di rapat, Rano pastikan akan ikut mempertimbangkan segala mekanisme, yang ujungnya menjadi keputusan bersama Pemerintah. #Ranokarno #DPR #2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com