JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mengubah konsep taman-taman di Jakarta dari konsep garden menjadi park. Tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bangun 53 taman park.
"Ini adalah menjadi konsep taman sebagai park, bukan taman sebagai garden. Kalau taman sebagai garden itu untuk dilihat, untuk ditonton. Kalau taman sebagai park dia menjadi tempat bermain. Saat ini pun kita sedang membangun 53 taman, dan tamannya konsepnya semuanya park," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).
Salah satu contoh taman berkonsep park adalah taman Kembang Kerep yang berada di di Jalan Kembang Kerep tepatnya di dekat keluar tol Meruya Utara.
Baca juga: Anies Resmikan 32 PAUD dan Taman Penitipan Anak
Meski baru diresmikan, Anies berharap dengan konsep park warga bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Oh iya, taman. Tadi mampir ke taman Kembang Kerep, itu adalah sebuah kawasan yang semula tak termanfaatkan ada di tempat keluaran exit tol lalu teman-teman di Suku Dinas Kehutanan di Jakarta Barat mengolahnya sehingga dia menjadi tempat bermain," tambah Anies.
Masyarakat juga bisa mengajak keluarga dan anak-anak mereka untuk bermaik di taman Kembang Kerep.
"Dengan begitu harapannya nanti warga Jakarta punya ruang bermain hijau untuk anak-anak dan untuk masyarakat umumnya," kata Anies.
Langkah kedepan, selain membangun 53 taman. Anies akan menargetkan tiap tahun terbangun kurang lebih 50 taman sehingga pada 2022 terdapat 200 taman park.
"Kalau 53 itu saya lupa angkanya tapi itu disiapkan di seluruh Jakarta, per-tahun 50 taman, jadi harapannya di tahun 2022 kita nanti akan ada 200 taman," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.