Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Caleg Terlalu Cantik", Sulit Tidur Hingga Bersiap Sejak Subuh

Kompas.com - 01/10/2019, 13:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Evi Apita Maya resmi ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masa jabatan 2019-2024.

Sebelum tiba di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (1/10/2019) pagi, Evi mengaku mempersiapkan sejumlah hal, mulai dari make up hingga pakaian.

Anggota DPD yang dikenal sebagai "caleg foto cantik" ini bercerita, berdandan sejak pukul 05.00 WIB sebelum akhirnya berangkat ke acara pelantikan.

"Make up-nya disiapin sama teman, (teman) dateng ke hotel. Jam 05.00 WIB tadi mulainya," kata Evi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Pernah Digugat Gara-gara Foto Cantiknya, Kini Anggota DPD Evi Apita Lega Sudah Dilantik

Evi hadir mengenakan kebaya berwarna merah muda.

Kebaya itu tidak disiapkan sendiri. Kakak dan keponakan Evi lah yang banyak membantu.

"Ini kemarin saya justru lupa (menyiapkan pakaian) ya karena ngurusin semua, banyak hal. Untuk kostum sendiri saya diingatkan sama kakak, terus untuk semuanya disiapin sama keponakan, ya sudah tinggal pakai gitu," ujar Evi sambil tertawa.

Malam sebelum pelantikan, Evi mengaku sulit tidur. Sebab, ia khawatir ada hal-hal yang terlewat dan dapat menghalanginya hadir di acara pelantikan.

"Jadi kita siaga, makanya kurang tidur semua rata-rata anggota yang mau dilantik," kata dia.

Baca juga: 136 Anggota DPD Terpilih Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

Nama calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Evi Apita Maya, mulai dikenal publik saat sidang sengketa hasil pemilu legislatif (pileg) bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia digugat oleh caleg pesaingnya bernama Farouk Muhammad. Farouk mempersoalkan foto pencalonan Evi yang menurut dia telah diedit melewati batas kewajaran sehingga menjadi cantik.

Setelah melalui serangkaian sidang, Mahkamah Konstitusi pada akhirnya menolak gugatan yang dimohonkan Farouk Muhammad.

Keputusan ini dibacakan dalam sidang putusan sengketa hasil pemilu legislatif, Jumat (9/8/2019).

 

Kompas TV Hari ini, sebanyak 711 wakil rakyat, yang terdiri atas 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah, bakal dilantik, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Komposisi wakil rakyat hasil Pemilu 2019 ini, akan diisi sebagian wajah lama dan sebagian lagi wajah baru. Publik tentu berharap wajah baru parlemen ini akan mampu memulihkan kepercayaan publik dengan lebih mendengar suara publik, melaksanakan tugas pokok dan fungsi berbasis pada aspirasi rakyat, tidak korupsi, dan bekerja profesional. Pengucapan sumpah Anggota DPR RI dipimpin oleh Ketua MA, Hatta Ali. Pimpinan sidang sementara pada Sidang Pembukaan Anggota DPR 2019-2024 adalah anggota DPR tertua, yaitu Abdul Wahab Dalimunthe dari Partai Demokrat dan anggota DPR termuda, Hillary Brigitta Lasut dari Partai Nasdem. Suasana Sidang Paripurna saat pengucapan sumpah/janji anggota DPR yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Anggota DPR diingatkan bahwa tugas mereka mengandung tanggung jawab untuk bangsa dan negara, memelihara dan melestarikan Pancasila dan UUD 1945. #PelantikanAnggotaDPR #DPR #MahkamahAgung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com