Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPP: 90 Mahasiswa Dirawat, Tak Ada yang Terkena Peluru

Kompas.com - 25/09/2019, 15:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Agus W Susetyo menyatakan, dari 90 mahasiswa terluka yang ditangani RSPP, tidak ada yang terkena peluru karet.

"Yang jelas dari tadi malam enggak ada bukti peluru karet atau peluru apa pun di dalam tubuh organik pasien," ujar Agus kepada Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Agus menerangkan, jika ada pasien mahasiswa yang menyatakan merasa terkena peluru karet, itu merupakan pengakuan sepihak.

Baca juga: Sekjen DPR: Ketua DPR Ingin Bertemu, Tapi Mahasiswa Anarkis...

Agus menegaskan, dari observasi, tak ada tidak ada pasien dari pihak mahasiswa yang terkena peluru.

"Enggak bisa memutuskan harus ada pelurunya, dokter kami enggak berani sampaikan jugalah kalau enggak ada peluru," paparnya kemudian.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Pertamina, Naufal Nabil Siregar, mengaku terkena tembakan yang membuat bibir dan pipi kanannya terluka.

"Saya hari ini kontrol saja soalnya kemarin sempat kena dampak dari kericuhan kemarin. Mata saya perih banget, sesak juga. Kemarin tahu-tahu ada tembakan dari samping, meluncur dan mengenai bagian bibir saya," ujar Naufal.

Baca juga: Pengakuan Demonstran: Gas Air Mata Hantam Bibir dan Massa Tak Dikenal

Namun, ia tidak bisa memastikan jenis peluru yang diduga mengenai tubuhnya. Menurutnya, peristiwa yang ia alami tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dalam kondisi chaos.

"Dari peristiwa kemarin, saya dapat dua jahitan di bibir dan pipi bagian kanan. Saya tidak tahu apakah tembakan itu dari aparat apa bukan. Begitu kena, saya langsung pusing," ucapnya.

Diakui Naufal, saat aksi unjuk rasa, ia berada di dekat gerbang DPR, Jalan Gatot Soebroto. Namun, ia tidak mengetahui juga dari arah mana tembakan tersebut berasal.

"Saya enggak tahu dari mana karena saat itu lagi sesak napas dan mata juga pedih," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com