Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPK Laode M Syarif Gagal dalam "Profile Assessment" Capim

Kompas.com - 23/08/2019, 16:37 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisoner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif, gagal dalam tahap profile assessment seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Dalam seleksi tahap ini, 20 orang dinyatakan lolos. Dari 20 nama itu, ada dua orang dari unsur komisioner/pegawai KPK yang lolos. 

Dua orang tersebut ialah komisioner KPK 2015-2019 Alexander Marwata dan pegawai KPK Sujanarko.

"Ini (tidak lolosnya Laode) kan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah disampaikan pansel, dari hasil profile assessment, dan rapat yang diputuskan secara aklamasi. Hasilnya ya tinggal Pak Alex dari komisioner KPK," ujar anggota panitia seleksi capim KPK, Diani Sadia Wati, di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Ini 4 Anggota Polri dan 3 Jaksa yang Lolos Profile Assessment Capim KPK

Ketika ditanya terkait faktor apa saja yang menyebabkan Laode tak lolos, Diani enggan menjelaskan.

Adapun 20 peserta yang lolos ini wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu tes kesehatan, wawancara, dan uji publik.

Tahapan tes kesehatan pada 26 Agustus di RSPAD Gatot Subroto. Tes wawancara serta uji publik dilaksanakan pada 27-29 Agustus di Kemensetneg, Jakarta Pusat.

Berikut daftar 20 nama peserta yang lolos tes profile assessment diklasifikasikan berdasarkan profesi:

Dosen/akademisi

1. Luthfi Jayadi

2. Neneg Euis Fatimah

3. Nurul Ghufron

Anggota Polri

4. Antam Novambar

5. Bambang Sri Herwanto

6. Firli Bauri

7. Sri Handayani

Baca juga: 20 Capim KPK Lolos Tes Profile Assessment, Ini Nama-namanya...

Komisioner/pegawai KPK

8. Alexander Marwata - Komisioner KPK

9. Sujarnako - Pegawai KPK

Auditor

10. I Nyoman Wara

PNS

11. Roby Arya - PNS Seskab

12. Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu

Jaksa

13. Johanes Tanak

14. Sugeng Purnomo

15. Supardi

Advokat

16. Lili Pintauli Siregar

Baca juga: Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Tak Boleh Dispesialkan

Hakim

17. Nawawi Pamolango

Pensiunan jaksa

18. Jasman Panjaitan

Lain-lain

19. Jimmy Muhammad Rifai - Penasihat Menteri Desa

20. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com