Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Peringati Ulang Tahun di Kolong Tol Kawasan Jakut, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 23/08/2019, 15:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional memperingati hari ulang tahunnya (milad) yang ke-21 di kolong Jalan Tol Pelabuhan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8/2019) siang.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, acara milad itu digelar di kolong tol untuk menunjukkan masih adanya cita-cita PAN yang belum tercapai yakni menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Masih ada saudara-saudara kita belum beruntung tadi, masih ada teman-teman kita belum sekolah, teman-teman kita tidak bisa tinggal sebagaimana layaknya, tidak bisa memenuhi hajat kebutuhan mendasar, dan lain, kita saling berbagi ," kata Zulkifli saat memberikan sambutan.

Baca juga: Sepakat Dengan Jokowi, PAN Tolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, Jakarta dipilih menjadi lokasi peringatan milad PAN karena kursi PAN di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang melonjak dari periode sebelumnya.

"Kita berkumpul di tempat tonggak sejarah PAN di DKI di mana DKI kita berjuang di Pemilu 2019 dengan ketat, kerja keras, ulet, akhirnya dua kursi selama lima tahun menjadi sembilan kursi," kata Eddy.

Sejumlah tokoh PAN tampak menghadiri acara tersebut antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo, serta pengurus DPP dan DPW PAN lainnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara milad ke-21 PAN itu tak membatasi para elite PAN dengan masyarakat umum.

Warga sekitar tampak mengelilingi lokasi acara yang bernuansa warna biru putih khas PAN.

Baca juga: PAN: Dulu Jokowi Tak Setuju Pengadaan Mobil Lembaga Tinggi Negara...

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan pelawak Sapri, musik angklung, serta pembagian hadiah bagi para anggota PAN maupun warga yang hadir menonton.

"Ini acaranya kreatif tapi meriah, tujuannya juga mulia, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih Mas Eko dan kawan-kawan," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com