BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar optimistis partainya bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2024.
Sebab, kepengurusan yang dihasilkan dari Muktamar V di Bali ini dinilai sangat solid.
"Dengan deklarasi Bali, saya yakin 2024 kita yang menang pemilu. Asalkan seluruh komitmen yang dibacakan para Ketua DPW tadi secara konsisten kita jalankan," ujar Muhaimin pada pidato penutupan Muktamar V di Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019) malam.
Untuk menjadi pemenang pada Pemilu 2024, Muhaimin meminta para pengurusnya memanfaatkan media sosial.
Baca juga: KPU Harap UU Pemilu Disiapkan Jauh Hari Sebelum Pemilu 2024
Ia bahkan mewajibkan pimpinan partai di kabupaten dan kota serta provinsi memiliki akun media sosial.
Dengan demikian, pimpinan PKB di setiap level akan lebih dikenal masyarakat.
Cak Imin, sapaan dia, menambahkan, hal tersebut akan mempermudah PKB dalam menyampaikan visi dan misi serta program ke masyarakat.
Selain itu, Cak Imin meminta para kader PKB tidak hanya mengandalkan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis massa utama.
Ia menginginkan para kader juga menjaring suara dari kelompok masyarakat lain sehingga perolehan suara PKB pada Pemilu 2024 semakin banyak.
Baca juga: Politisi Golkar Sudah Ancang-ancang untuk Pemilu 2024
Ia tidak ingin PKB hanya menunggu bola dengan meraup suara banyak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai lumbung suara selama ini, lantaran dihuni oleh para pemilih dari NU.
"Kadang kader PKB ini manja. Suara tinggal nyendok. Apa lagi Jatim, Jateng itu tinggal nyendok doang. Suara itu tak datang sendiri tanpa ada sapaan dan usaha keras dari pengurus untuk bisa meraih suara itu. itu lah komitmen dan tanggung jawab kita," ujar Muhaimin.
"Siapapun berhak memimpin dan tinggal berbagi tugas dengan sebaik-baiknya. Berbagi peran dengan seoptimal mungkin," lanjut dia.