Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2019, 07:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, Senin (19/8/2019).

Megawati beralasan, Risma pantas duduk di kursi pengurus DPP PDI-P karena merasa puas dengan kinerja Risma selama memimpin Surabaya dua periode.

"Sebagai wali kota, beliau sudah melaksanakan tugas sengan baik. Terpilih dua kali dan perubahan di Surbaya itu menurut saya luar biasa sekali," kata Megawati di DPP PDI-P.

Baca juga: Megawati Lantik Risma Jadi Ketua DPP PDI-P

Megawati menyebut, salah satu kinerja Risma yang paling dikaguminya adalah perbaikan kualitas lingkungan hidup Surabaya dengan cara menanam tumbuhan-tumbuhan hijau yang rindang.

Menurut Megawati, program tersebut sukses membuat suhu udara Surabaya turun dan menjadikan kota yang dikenal panas itu sedikit lebih sejuk.

"Kalau kita pergi ke Surabaya sekarang ya panas. Panasnya itu tidak gerah. Panasnya ya hanya panas. Tetapi dengan banyaknya taman, kerindangan, itu adalah salah satu yang telah berhasil beliau lakukan," ujar Megawati.

Ketua DPP PDI-P Tri Rismaharini mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Ketua DPP PDI-P Tri Rismaharini mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019).
Prosesi pelantikan Risma disaksikan oleh pengurus DPP PDI-P lainnya yang sudah dilantik dalam Kongres V PDI-P yang digelar di Bali, Sabtu (10/8/2019).

Prosesi pelantikan Risma terdiri dari pembacaan janji jabatan dan penandatanganan janji jabatan. Uniknya, setelah menandatangani janji jabatan itu, Risma tampak mencium tangan Megawati.

Membangun Persaudaraan

Risma mengaku senang setelah mengetahui sang ketua umum memercayakannya menduduki jabatan Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan. Menurut Risma, salah satu tugasnya adalah membangun persaudaraan anak bangsa.

"Saya senang sekali terus terang. Saya membayangkan budaya ini bukan sekadar kesenian, bukan sekadar apa. Tapi saya membayangkan, saya bisa merakit persaudaraan anak bangsa," kata Risma.

Baca juga: Megawati Puas akan Kinerja Risma

Persaudaraan merupakan hal penting karena persaudaraan dapat menghilangkan rasa takut.

"Kalau kita bersaudara, kita tidak perlu takut. kita tidak tahu suatu saat berada di mana, anak saya berada di mana. Tapi kalau kemudian kita bersaudara, kita tidak perlu takut kita ada di mana pun," ujar Risma.

Risma mengatakan, dirinya punya modal menjadi Ketua DPP Bidang Kebudayaan karena menyandang status sebagai warga kehormatan dari sejumlah kelompok suku bangsa.

Megawati menyebut, salah satu tugas Risma nantinya adalah berkeliling Indonesia untuk mengompilasi berbagai kearifan lokal dari daerah-daerah.

Peluang Menteri?

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, dipilihnya Risma sebagai ketua DPP tak otomatis membuat Risma menjadi salah satu kandidat menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II yang dijagokan oleh PDI-P.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com