Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Rekrutmen CPNS hingga Draft RUU Ketenagakerjaan

Kompas.com - 18/08/2019, 07:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.


KOMPAS.com - Hoaks atau kabar bohong, disinformasi, dan misinformasi masih menjadi fenomena yang marak di media sosial.

Seringkali kabar bohong tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Kompas.com merangkum ada empat hoaks yang beredar dalam pekan ini 12-16 Agustus 2019.

Registrasi Tarif Reduksi KA Hanya sampai September 2019

Sebuah pesan berantai mengenai registrasi tarif reduksi KA hanya sampai September 2019 beredar melalui aplikasi WhatsApp.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa penumpang Lansia, TNI-Polri dan LVRI jika tidak melakukan registrasi di stasiun sebelum bulan September 2019 maka tidak mendapatkan diskon tarif kereta api.

Menanggapi pesan itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional V Purwokerto Supriyanto memastikan kabar itu adalah hoaks.

"Kami konfirmasikan bahwa info tersebut adalah hoaks atau berita bohong," kata Supriyanto ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com (15/8/2019).

Dia menegaskan, registrasi tarif reduksi dapat dilakukan kapan pun tanpa batas waktu.

Untuk registrasi sendiri sudah bisa dilakukan di customer service stasiun atau loket stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.

Baca juga: [HOAKS] Registrasi Tarif Reduksi KA Hanya sampai September 2019

Rekrutmen CPNS Dibuka 23 Oktober 2019

Informasi mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kembali beredar di masyarakat melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK resmi dibuka pada 23 Oktober 2019.

Selain itu, pesan itu juga mengatakan ada 150.000 lowongan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, lengkap dengan sejumlah syarat dan ketentuannya.

Setelah dikonfirmasi Kompas.com (14/8/2019), Kepala Biro Human BKN Mohammad Ridwan membantah kabar tersebut.

"Tidak benar. Belum ada info detail tentang penerimaan ASN," kata Ridwan.

Menurutnya, pemerintah belum mengeluarkan informasi detail mengenai jadwal, syarat, dan tata cara seleksi.

Baca juga: [HOAKS] Rekrutmen CPNS Dibuka 23 Oktober 2019

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com