Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Imbau Orangtua dan Masyarakat Ikuti Upacara di Sekolah

Kompas.com - 16/08/2019, 22:17 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau orangtua dan masyarakat umum untuk mengikuti upacara bendera pada Sabtu (17/8/2019) besok.

Hal itu tertuang dalam surat edaran bernomor 90246/A.AS/TU/2019 tentang Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat pada Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Dalam surat tertanggal 15 Agustus 2019 tersebut, Kemendikbud mendorong agar sekolah menginformasikan masyarakat mengenai pelaksanaan upacara dan pakaian yang dapat dikenakan.

"Sekolah menginformasikan kepada orang tua dan masyarakat mengenai pelaksanaan upacara di sekolah dan pakaian yang harus dikenakan orang tua dan masyarakat yaitu pakaian resmi, sopan, dan rapi dengan memperhatikan norma kesopanan," seperti dikutip dari surat tersebut, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Warga Ilir Pertama Kali Gelar Upacara Bendera Sejak Merdeka

Hal itu dilakukan dalam rangka menguatkan ikatan tripusat pendidikan, yang terdiri dari sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Kemendikbud berpendapat, unsur masyarakat dapat diwakili oleh komite sekolah dan perwakilan orangtua.

Nantinya, para orangtua dan masyarakat mengikuti upacara di barisan khusus.

Selain itu, Kemendikbud juga mendorong sekolah bersama masyarakat bergotong-royong untuk mengadakan kegiatan peringatan 17 Agustus 2019.

"Sekolah bersama orangtua dan masyarakat sekitar bergotong-royong dalam menyelenggarakan aneka kegiatan memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 di lingkungan sekolah," demikian tertulis dalam surat edaran tersebut.

Surat edaran itu sendiri ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dengan tembusan Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hingga kepala sekolah se-Indonesia.

 

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menggelar upacara peringatan 17 Agustus mendatang di Pulau Reklamasi. Sesuai dengan Instruksi Gubernur yang telah diteken Anies Baswedan 12 Agustus lalu upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus akan tetap dilakukan di Pulau Reklamasi. Dalam peraturan itu Anies meminta pegawai Pemprov DKI Jakarta agar menghadiri upacara di Pantai Maju, kawasan pulau reklamasi. Gubernur Anies ingin menunjukkan wilayah DKI Jakarta terbuka bagi seluruh warga. Sehingga tidak ada wilayah eksklusif milik pribadi ataupun swasta khususnya di pulau reklamasi. #Upacara17Agustus #AniesBaswedan #PulauReklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com