Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pemilu 2019 Sukses, Ketua MPR Doakan Petugas Pemilu yang Wafat

Kompas.com - 16/08/2019, 10:12 WIB
Ihsanuddin,
Ardito Ramadhan,
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyebut penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 yang digelar serentak untuk pertama kalinya berjalan sukses.

Zulkifli mengatakan, suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 merupakan bukti kematangan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi.

"Alhamdulillah, Pemilu Serentak 2019 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan, akhirnya dapat kita lalui bersama. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 merupakan bukti bahwa Bangsa Indonesia telah semakin dewasa dalam berdemokrasi," kata Zulkifli saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Tutup Sidang Tahunan MPR, Ketua MPR Berpantun Dukungan untuk Jokowi

Zulkifli lalu mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu atas suksesnya hajatan lima tahunan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli juga menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya banyak petugas penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, dan aparat keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Zulkifli Hasan Mengulang-ulang Pernyataan soal Amandemen Terbatas

"Turut berduka cita atas wafatnya para petugas penyelenggara pemilu, pengawas pemilu maupun aparat keamanan sebagai pahlawan demokrasi Indonesia dan mendoakan agar pengabdiannya dihitung sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Zulkifli.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Kamis (15/5/2019), tercatat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit sudah mencapai 11.239 orang dan korban meninggal 527 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com