Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Polisi Turunkan Inafis dan Labfor

Kompas.com - 15/08/2019, 20:12 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polda Kalimantan Timur beserta polres sekitar berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendalami penyebab terbakarnya area kilang RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2019).

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) juga sudah diturunkan ke lapangan.

"Tim dari Polda Kalimantan Timur dan Polres setempat bersama Labfor dan Inafis langsung berkoordinasi dengan pihak Pertamina," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina Diminta Tak Libatkan Perusahaan Asing

Hingga saat ini, investigasi masih berlangsung dan belum diketahui penyebab utama kebakaran tersebut.

Dedi mengatakan, tim tidak terburu-buru menyimpulkan hasilnya agar didapatkan bukti yang ilmiah.

"Dari Labfor Polda Kalimantan Timur juga akan betul-betul meneliti dulu. Kita tidak boleh terburu-buru. Betul-betul berdasarkan pembuktian secara ilmiah," ujar dia. 

Sebelumnya, kebakaran terjadi di salah satu pipa di dalam area kilang RU V Balikpapan, Kaltim, Kamis (15/8/2019).

Mengutip pemberitaan Antara, percikan api diduga muncul pukul 09.30 Wita saat perbaikan pipa.

Kemudian, seperti dilansir dari Tribun Kaltim, api padam beberapa saat. Namun, pipa Pertamina RU V Balikpapan kembali terbakar lagi pukul 11.30 Wita.

Baca juga: Pertamina: Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan Sudah Padam

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman memastikan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di salah satu lokasi kilang RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis pagi.

"Tidak ada korban jiwa untuk hal ini dan sudah ditangani oleh teman-teman RU V Balikpapan," kata Fajriyah saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Kamis.

Fajriyah membenarkan bahwa kebakaran telah terjadi pada Kamis sekitar pukul 09.30 Wita di salah satu fasilitas area Kilang RU V Balikpapan. Namun, kebakaran tidak terjadi di area fasilitas utama.

Saat ini, lanjut dia, api sudah berhasil dipadamkan setelah Pertamina RU V mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit trailer foam.

Penanganan setelah kebakaran masih terus dilakukan oleh tim internal Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com