Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Calon Menteri Muda, di Kabinet Sekarang Siapa yang Termuda?

Kompas.com - 15/08/2019, 14:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo mengenai sosok calon menteri yang akan duduk di kabinet baru bersama KH Ma'ruf Amin memunculkan sejumlah spekulasi.

Salah satunya, pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa akan ada menteri berusia di bawah 30 tahun yang duduk di kabinet selanjutnya.

Sejumlah nama pun muncul, menebak siapa kira-kira yang akan ditarik Jokowi sebagai menteri dari kalangan anak muda.

Wacana menteri berusia muda beberapa kali dilontarkan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Menteri Berusia di Bawah 30 Tahun dalam Kabinet Baru

Jokowi pernah mengatakan akan menarik sosok-sosok muda, baik dari kalangan politisi maupun profesional untuk memimpin sebuah kementerian.

Komposisi kabinet yang akan diisi dengan sosok muda ini dianggap terobosan baru mengingat para menteri yang duduk di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mayoritas "senior".

Melihat komposisi menteri-menteri kabinet saat ini, siapa dan usia berapa yang termuda?

1. Puan Maharani

Menko PMK Puan Maharani saat konferensi pers kesiapan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Kamis (10/4/2018).DOK Humas Kemenko PMK Menko PMK Puan Maharani saat konferensi pers kesiapan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Kamis (10/4/2018).
Jika melihat data tahun dan tanggal kelahiran para menteri, menteri termuda berusia 45 tahun, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

Putri dari presiden ke-4 Indonesia Megawati Soekarnoputri ini lahir di Jakarta, 6 September 1973.

2. Imam Nahrawi

Setahun di atas Puan, menteri termuda di kabinet saat ini adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang berusia 46 tahun.

Imam lahir di Bangkalan, Madura, pada 8 Juli 1973.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).Kompas.com/Alsadad Rudi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
3. Muhammad Hanif Dhakiri

Di urutan ketiga adalah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri yang lahir pada 6 Juni 1972 yang kini menginjak usia 47 tahun.

Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara seminar nasional bertema Kebijakan Sektor Tenaga Kerja untuk mendukung Transformasi Ekonomi dalam rangka 53 Tahun Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/8/2019).Dok. Humas Kemnaker Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara seminar nasional bertema Kebijakan Sektor Tenaga Kerja untuk mendukung Transformasi Ekonomi dalam rangka 53 Tahun Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Di luar ketiga nama tersebut, rata-rata menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK berusia 50-60 tahunan.

Sebelumnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019), Jokowi menyebut ada calon menteri yang berusia 30-35 tahun, bahkan di bawah 30 tahun.

“Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat. Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya,” kata Jokowi seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Siapakah sosok menteri muda berusia di bawah 30 tahun itu? Saat ini, hanya Jokowi yang tahu jawabannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com