Kabar tersebut cepat menyebar melalui pesan berantai yang awalnya beredar pada Kamis (8/8/2019).
Berikut isi pesan tersebut:
"Yang punya aplikasi Go-Jek: Buka Go-Jek---> account---> enter promo code, isi SEMANGATMERDEKA17.
Langsung dapat 17 voucher 10 ribu
Indahnya berbagi
Saya sudah coba, lumayan dapat 17 voucher cashback 10 ribu."
Baca juga: [HOAKS] Surat Peminjaman Genset Gratis Atas Nama PT PLN
Atas maraknya pesan tersebut, Senior Product Marketing Manager GoPay, Priska Patianom memebenarkan bahwa promo 17 voucher dengan kode "Semangat Merdeka" dikeluarkan oleh pihaknya.
"Betul. Dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan, kami mengadakan promo GoPay Semangat Merdeka (Semangat = Semua Senang Karena Hemat)," ujar Priska kepada Kompas.com pada Jumat (9/8/2019).
Ia berharap, dengan adanya promo ini semua pengguna Go-Jek dapat menikmatinya dan mendorong peningkatan penjualan oleh rekan usaha Go-Jek.
Sementara, pelanggan bisa mengecek detail promo dan rekan usaha mana saja yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan cashback GoPay di situs https://www.gojek.com/blog/promo-go-pay/.
Baca juga: [FAKTA] Pesan Berantai 17 Voucher Cashback GoPay
Salah satu pengguna Facebook, YWP, mengunggah foto yang menampilkan foto formulir pasien baru dari Puskesmas Umbulharjo II, Kota Yogyakarta yang memuat informasi adanya lima jenis kelamin dalam isian formulir.
Disebutkan lima jenis kelamin itu antara lain, laki-laki, perempuan, intersexed, transgendered, dan transexed.
Saat dikonfirmasi, YWP mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali menggunakan fasilitas BPJS setelah 10 tahun rutin membayar iuran.
Kemudian, ia saat menerima formulir dari petugas, ia sempat memfoto dan mengunggahnya di akun Facebook pada Kamis (8/8/2019).
"Saya menulis, saya kira jenis kelamin itu ada dua, tapi ternyata sekarang ada lima. Ya hanya ingin tahu yang tiga itu apa? Itu sih, tidak ada niatan lain," ujar YWP dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kominfo, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Antsipasi Listrik Padam, PT KAI Daop 6 Yogya Siaga Genset di Stasiun
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fita Yulia menyampaikan bahwa formulir yang beredar benar berasa dari Puskesmas Umbulharjo II, tetapi formulir tersebut tidak seharusnya diberikan kepada pasien baru.
"Formulir untuk pasien baru hanya berisi dua pilihan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Sementara formulir yang beredar dengan lima jenis kelamin hanya untuk keperluan internal puskesmas," ujar Fita.
Fita mengungkapkan bahwa kemungkinan ada kelalaian petugas puskesmas dalam memberikan formulir.
Tak hanya itu, informasi terkait lima jenis kelamin itu dianggap penting dan diperlukan untuk mengidentifikasi kondisi medis atau diagnosis pasien.
"Ada hal-hal atau info yang kami butuhkan untuk kepentingan jajaran kesehatan. Di kesehatan juga ada hal-hal yang tidak boleh di-ekspose. Kami, tenaga kesehatan, pun tidak boleh mengeluarkan karena rahasia pasien," ujar Fita.
Mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan lebih berhati-hati dalam melayani pasien.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Formulir Pasien dengan 5 Pilihan Jenis Kelamin
(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Luthfia Ayu Azanella, Mela Arnani).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.