Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Kejayaan Minyak dan Kayu Sudah Selesai...

Kompas.com - 08/08/2019, 15:33 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SANUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lima tahun ke depan infrastruktur bukan lagi jadi fokus utama pemerintah.

Adapun selama masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program yang gencar dilaksanakan.

Pembangunan infrastruktur dianggap akan meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antardaerah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Megawati Emoh PDI-P Cuma Dapat 4 Jatah Menteri, Ini Jawaban Jokowi

Dalam Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8/2019) Jokowi menyebut yang akan jadi fokus pada pemerintahan 5 tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Kejayaan minyak dan kayu sudah selesai. Kejayaan komoditi, sumber daya alam juga sudah hampir selesai. Fondasi kita ke depan, percayalah, sumber daya manusia, SDM kita yang berkualitas," ujar Jokowi dalam sambutannya, Kamis.

Menurutnya, lima tahun ke depan pemerintah akan fokus dalam menciptakan generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Perpres Diteken Jokowi, Indonesia Sasaran Investasi Kendaraan Listrik

Pengembangan kualitas SDM ini menurut Jokowi akan dilakukan sejak dalam kandungan.

"Oleh sebab itu tidak boleh ada lagi yang namanya stunting, kekerdilan. Kesehatan ibu dan anak menjadi sebuah kunci, terutama sampai umur 7 hingga 8 tahun, yang adalah umur emas," lanjutnya.

Tak hanya itu, terciptanya SDM yang pancasilais, toleran, dan kokoh dalam bergotong-royong juga menjadi fokus pemerintah.

Kompas TV Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya di Kongres V PDI Perjuangan di Bali secara terang-terangan meminta jatah menteri terbanyak kepada presiden terpilih Joko Widodo. Megawati pun sempat menyindir jika dikasih hanya dengan 4 pos menteri, dirinya akan menolak. “orang yang tidak dapat saja minta!” canda Megawati Soekarnoputri disambut dengan riuh kader PDI Perjuangan. “Saya meminta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak, sip?” kata Megawati Soekarnoputri. Namun, Megawati tak menyebut jumlah pos menteri yang diminta untuk PDI Perjuangan. #KongresPDIPerjuangan #Megawati #MenteriKabinet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com