Di urutan pertama ada nama Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut terlihat marah kepada anak buahnya dalam sebuah rapat di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Ahok bahkan sampai menggebrak meja karena ada pihak yang mempersulit proses sumbangan 30 bus transjakarta dari perusahaan swasta.
Kejadian tersebut terjadi dalam rapat BPKD tentang pembahasan sumbangan 30 bus dari Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas.
Di urutan kedua, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia terlihat marah ketika melakukan sidak ke Jembatan Timbang di Subah, Batang, Minggu (27/4/2014) malam. Pasalnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memergoki praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan.
Sidak dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu Ganjar hendak kembali ke Semarang setelah tugas dinas di Banyumas, Cilacap, dan Tegal.
Waktu itu, Ganjar masuk sebentar ke jembatan timbang Subah dan menanyakan tentang pekerjaan pegawai jembatan timbang.
Namun tanpa disangka, Ganjar melihat salah satu kernet kedapatan memberikan uang pungli yang diberikan kepada pegawai jembatan.
Baca juga: Kronologi Blackout: Dari Mati Lampu, Jokowi Marah, hingga Janji PLN
Ganjar kemudian menanyai petugas dan memerintahkan agar semua laci dibuka. Betapa kagetnya Ganjar ketika ia membuka salah satu laci dan melihat dua amplop berisi uang. Ia lalu mengambil dan membanting dengan keras dua amplop itu ke meja.