Seorang jemaah haji juga dimungkinkan membawa oleh-oleh dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan membawa sendiri yang akan membebani total bagasi pribadi.
Sementara itu, untuk jenis layanan, TIPS Haji Umroh menyediakan dua jenis kargo, kelas ekspres dan kelas reguler.
“Kami nanti services-nya ada 2 tipe, jadi ada yang lebih ekspres sampainya sekitar 4-7 hari, yang satu lagi yang reguler itu sampainya sekitar sebulan,” ujar Lia.
Setelah itu, barang akan sampai hingga ke rumah masing-masing pemesan di seluruh Indonesia dengan alur pengiriman dari embarkasi Makkah, Madinah, dan Jeddah, ke Jakarta, kemudian disalurkan ke masing-masing kota dan alamat.
“Pokoknya kami punya pilihan, ada yang bisa ambil di airport, tapi itu hanya yang di Jakarta, kalau untuk yang lain diantarkan ke rumah,” jelas Lia.
Penerapan peraturan kargo udara dan penerapan aturan Bea Cukai terkait maksimal barang yang bisa dikirim tanpa pajak, menurut Lia menjadi bagian edukatif dari TIPS untuk masyarakat secara luas.
“Jadi sebenarnya ada maksud edukasi juga, kita harus menghormati aturan Bea Cukai, karena mereka juga struggle buat orang-orang yang belanja kemudian masuk tanpa membayar bea, sementata mereka yang menuruti aturan itu gimana, merasa tidak adil dong?” ungkapnya.
Masyarakat harus diberi pemahaman tentang batasan barang impor yang masih dapat dibebaskan dari pajak, dan ada besaran pajak tertentu yang akan mereka terima jika barang yang dikirim melebihi batas yang ditentukan.
Operasi kargo udara di TIPS Haji Umroh disebut Lia ada di bawah pengawasan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama.
Lia menyebutkan, awal beroperasinya layanan ini masih didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena terkait dengan pengiriman kargo udara menggunakan pesawat.
Sementara, pada Kementerian Agama, terdapat pemberitahuan yang disampaikan mengingat kegiatan ini terkait langsung dengan peserta ibadah haji dan umrah.
“Makanya dibilang kerja sama, mungkin lebih ke dituntun, diarahkan di bawah pengawasan,” ujar Lia.
Aplikasi TIPS Haji Umroh dapat diunduh di berbagai toko penyedia layanan digital seperti Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone.
Namun saat Kompas.com mencoba mencarinya aplikasi tersebut tidak ditemukan, hanya ada aplikasi bernama TIPS yang merupakan layanan reguler dari penyedia jasa kargo udara ini.
Mengenai hal ini, Lia menyebut aplikasi tersebut tengah dalam penilaian pihak penyedia layanan sehingga tidak muncul di toko digital.
“Pending-nya dari store-nya yang melakuakn review. Tapi kalau dari IT team sudah rilis,” sebutnya.
Pada dasarnya, terdapat 2 jenis aplikasi TIPS. Pertama, TIPS Inovasi yang sifatnya reguler untuk pengiriman kargo udara yang bersifat umum, tidak hanya jemaah haji dan umroh.
Kedua, TIPS Haji Umroh yang memang didesain khusus untuk melayani para jemaah yang ingin mengirim barang dalam jumlah banyak dari Tanah Suci.
“Saat ini kami di-launch-nya berbeda, tetapi nantinya ada kemungkinan akan di-merge dijadikan satu (TIPS reguler dan haji umroh),” terang Lia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.