Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bilang Karier Politiknya Selesai, Pengamat: Dia Sungguh-sungguh

Kompas.com - 23/07/2019, 16:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi politik CSIS Arya Fernandes menilai ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengaku karier politiknya telah habis dinyatakan dengan sungguh-sungguh.

Arya menuturkan, ucapan tersebut memberi pesan bahwa Ahok mengakui dirinya tak mungkin lagi menduduki posisi jabatan publik yang dulu disandangnya.

"Menurut saya memang Ahok menyadari memang tidak mudah bagi dia untuk kembali kepada politik yang nornal terutama setelah kasus yang mendera dia, Ahok menyadari itu," kata Arya kepada Kompas.com, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Ahok dan 3 Pernyataan soal Karier Politiknya...

Menurut Arya, tidak menutup kemungkinan pula bila pernyataan itu dilontarkan demi memperoleh empati publik.

Sebab, Arya menilai Ahok tak sepenuhnya akan undur diri dari dunia politik. Hal itu terlihat dari keputusan Ahok bergabung ke PDI-Perjuangan setelah bebas dari tahanan.

"Mungkin dia tidak sepenuhnya juga akan undur diri dari politik praktis meskipun dia menyadari apa yang disampaikannya itu, tidak mudah bagi dia untuk kembali lagi menjadi pejabat publik," ujar Arya.

Baca juga: Ahok yang Merasa Tak Pantas Jadi Menteri atau Masuk ke Pemerintahan Lagi...

Diberitakan sebelumnya, Ahok mengaku bahwa karier politiknya sudah selesai. Hal itu ia sampaikan saat menerima Roosseni Award, Senin kemarin.

"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah, terutama ibu-ibu, marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Jadi, ya sudah sebetulnya sudah selesai (karier politik)," kata Ahok.

Saat ditanya mengenai kemungkinan namanya akan meramaikan bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Maruf Amin, Ahok mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.

"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok.

Kompas TV Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dengan tegas mengatakan bahwa karier politiknya sudah selesai. Dia juga mengaku tidak akan mengambil posisi siapa pun di pemerintahan. Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan di Roosseno Award di Jakarta, Senin (22/7). Saat ditanya mengenai kemungkinan namanya akan meramaikan bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahok mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Dia juga mengatakan dia tidak ingin ada siapa pun yang merasa akan direbut posisinya olehnya. Ke depan, Ahok tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri. Salah satunya dia mengatakan ingin menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi. #Ahok #BasukiTjahajaPurnama #PolitikAhok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com