Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Jangan Hanya Konsumsi Teknologi, Kita Juga Harus Berinovasi

Kompas.com - 22/07/2019, 15:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat tak hanya pandai menggunakan teknologi di tengah pesatnya kemajuan zaman. Kalla meminta masyarakat Indonesia juga menjadi bagian dari proses inovasi dalam menciptakan teknologi.

"Kiita tentu juga tidak ingin hanya menjadi konsumsi daripada teknologi, tapi kita juga harus menjadi bagian dari inovasi teknologi tersebut. Itulah kunci daripada memenuhi kebutuhan masa depan dengan masa kini sebagai landasannya," kata Kalla saat membuka International Development Forum di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Baca juga: Kalla: Industri Otomotif Kita Ketinggalan dengan Thailand

Kalla mengatakan, penguasaan teknologi di era sekarang mutlak dimiliki oleh setiap negara. Karena dengan penguasaan teknologi, suatu produk akan bertambah nilainya. Dengan demikian, perekonomian negara juga akan meningkat.

Karenanya, untuk meningkatkan penguasaan teknologi, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kalla mengatakan, pendidikan merupakan kunci dari penguasaan teknologi di masing-masing negara.

Baca juga: Wapres Kalla Minta Pengusaha Otomotif Bersiap Produksi Mobil Listrik

Wapres menambahkan, hal itulah yang kini menjadi tantangan bagi Indonesia ke depan, yakni meningkatkan kualitas pendidikan untuk meningkatkan penguasaan teknologi.

"Karena itu maka tentu tantangan ini juga harus dipenuhi dengan kemampuan SDM seperti digambarkan tadi. Para generasi muda yang hadir di sini tentu tidak hanya belajar tantangan, tapi belajar bagaimana membuat suatu solusi pada tantangan tersebut," tutur Kalla.

"Teknologi akan tumbuh dengan pendidikan. Pada dasarnya kemudian adalah kemajuan suatu bangsa dan bagaimana aanda memenuhi kebutuhan itu dengan pendidikan yang baik, teknologi yang baik dan juga penerapan yang baik dari kita semuanya," ujar Kalla.

Kompas TV Yang mencuri perhatian di pagelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show, kehadiran mobil dengan "voice command" atau perintah suara dalam Bahasa Indonesia. Wuling Motors baru saja meluncurkan varian SUV dengan kapasitas tujuh penumpang, uniknya selain menjadi SUV dengan penumpang banyak, mobil ini juga dilengkapi teknologi Wuling Indonesia Command (WIND) yang memungkinkan pengemudi dan penumpang depan berinteraksi dengan bahasa Indonesia. Berikut liputan Jurnalis KompasTV, Fristian Griec dan juru kamera Ferry Ahmad yang telah kami rekam sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com