Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Pidato Visi Indonesia Jokowi Disebar Sampai Perangkat Desa

Kompas.com - 16/07/2019, 06:56 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta materi pidato 'Visi Indonesia' Presiden Joko Widodo diperbanyak dan disebarluaskan hingga ke perangkat desa.

Permintaan itu ia sampaikan kepada Sekjen Kemendagri dan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

"Bahwa materi utuh visi misi Bapak Presiden Jokowi dan Bapal Wapres KH Maruf Amin yang disampaikan Bapak Presiden terpilih Joko Widodo di Sentul untuk dapat segera diperbanyak lengkap dan dibagikan," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/7/2019).

Tjahjo meminta materi pidato itu dibagikan kepada seluruh jajaran pimpinan dan staf Kemendagri serta BNPP. Juga kepada seluruh Praja IPDN semua tingkatan.

Baca juga: Komnas HAM Kecewa Jokowi Tidak Bicara HAM dalam Pidato Visi Indonesia

Selain itu, ia pun meminta pemerintah daerah membagikan materi pidato itu kepada jajarannya, sampai staf kecamatan dan perangkat kelurahan-desa.

"Agar seluruh ASN di lingkungan Kemendagri-BNPP-IPDN dan Daerah-tegak lurus memahami visi misi Presiden dan Wapres terpilih hasil Pemilu 2019," kata politisi PDI-P ini.

Menurut Tjahjo, visi misi ini penting untuk dipahami agar setiap pengambilan keputusan politik dilingkup ASN Kemendagri BNPP-IPDN dan Daerah memahami dan mampu menjabarkan dan mengimplementasikan visi misi presiden serta wapres terpilih.

Di samping itu, Tjahjo juga mengingatlan setiap keputusan politik pembangunan wajib mengimplementasikan nilai-nilai sila dari Pancasila, seperti reformasi birokrasi, pelayanan publik, inovasi birokrasi disemua tingkatan.

Begitu pula dalam menyusun perencanaan program kerja dan menyusun perda serta berbagai kebijakan.

"Agar antara pemerintah pusat dan kementrian lembaga sampai daerah terintegrasi dan mempunyai garis kebijakan yang sama," ucap Tjahjo.

Diberitakan, Presiden terpilih Jokowi menyampaikan pidato dalam acara Visi Indonesia yang digagas relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (14/7/2019) malam.

Baca juga: Visi Jokowi Tanpa Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu...

Sesuai tema acara, dalam pidatonya Jokowi bicara banyak hal terkait Indonesia di ke depan. Jokowi menyebutkan lima aspek yang akan menjadi fokus pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin. Kelima aspek itu adalah pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), investasi, reformasi birokrasi dan penggunaan APBN tepat sasaran.

Selain soal agenda pemerintahan, alam pidato itu juga terselip pesan untuk pihak oposisi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Poin Pidato Visi Indonesia Joko WIdodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com