JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Batalyon 10 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) berjaga di area stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Senayan.
Penjagaan tersebut dilakukan dalam rangka mengawal kegiatan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantuan Kompas.com, para prajurit mengenakan baju serba putih.
Salah satu prajurit yang mengaku Batalyon 10 diberi tugas oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengawal Presiden Jokowi.
"Ya mengawal Bapak, ada 100 prajurit Batalyon 10 TNI AD yang berjaga di sini (stasiun MRT Senayan)," ujar salah satu prajurit itu.
Hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Akan Bertemu di MRT
Presiden Jokowi akan menuju stasiun MRT Senayan pukul 09.45. Perjalanan dari stasiun MRT Lebak Bulus menuju Senayan dibutuhkan waktu 13-14 menit.
"Pukul 09.45 berangkat mas dari Lebak Bulus. Kita di sini hanya berjaga di area stasiun saja," kata prajurit tersebut kemudian.
Pagi ini, Stasiun MRT Senayan tidak terlalu padat. Sebab, penjagaan pengawal juga sudah dilakukan sejak pukul 09.00.
"Kita dari jam 09.00 mas kira-kira, ditugaskan Paspampres seperti itu," kata prajurit itu sembari membicarakan pengawalan bersama prajurit lainnya.
Baca juga: Mengenang Momen Pertemuan Jokowi-Prabowo, dari Berkuda hingga Berpelukan
Sementara itu, warga tetap diperbolehkan naik dan turun kereta MRT seperti hari-hari biasanya.
Setelah dari stasiun MRT Senayan, Presiden Jokowi dan Prabowo berencana akan menyantap makanan di salah satu pusat perbelanjaan di Senayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.