Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Harap, Polri Tak Cepat Puas Diri

Kompas.com - 10/07/2019, 10:53 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Polri agar tidak cepat berpuas diri meski berhasil mengamankan sejumlah agenda nasional.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur dalam Upacara Peringatan ke-73 Hari Bhayangkara Tahun 2019 di Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Berbagai capaian tersebut saya harap tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Jokowi.

Ia menyebut, salah satu keberhasilan Polri yakni mengamankan perhelatan internasional yang diselenggarakan pemerintah, seperti Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Baca juga: Jokowi Minta Polri Antisipasi Tantangan, dari Terorisme hingga Ujaran Kebencian

 

Polri dan TNI juga telah mengamankan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. 

Selain itu, Jokowi menilai agenda kemasyarakatan juga terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, Ramadan dan Idul Fitri 2019.

"Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia," ujar Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi mengatakan, berbagai tantangan yang dihadapi Polri ke depannya dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks.

Sebab, terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman serius bagi stabilitas keamanan dalam negeri.

Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya kejahatan di ruang siber.

Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa.

"Hal ini membutuhkan kecerdasan dan kecepatan dari Polri," ucap dia. 

Baca juga: Jokowi: Tingkat Kepercayaan terhadap Polri Meningkat, tapi Itu Tidak Cukup

Turut hadir dalam acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal pol Tito Karnavian, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno; istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriah Wahid; Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin; Ketua KPU Arief Budiman; dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Kemudian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com