"Jadi kata dokter pas diperiksa itu memang posisinya Maulana udah komplikasi," ujarnya.
Saat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Yudha, lanjut Wirawan, Maulana sudah dalam kondisi kritis.
"Nafasnya udah tidak beraturan pas dibawa mbak, dokternya sempet bilang ini ikhlaskan aja. Cuma kami meminta untuk dokter tangani dulu umur kan tidak ada yang tahu," ucapnya.
Sayangnya, Maulana tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di RS Bakti Yudha.
"Keluarganya udah pasrah sih mbak, dari ibu kandung sampai ibu angkatnya Maulana semua udah ikhlas. Maulana pun sudah dimakamkan sore kemarin," ucapnya.
Ia berharap, kejadian yang menimpa Maulana ini dapat jadi pelajaran bagi keluarga dan pemerintah setempat.
Sebab hingga saat ini pemerintah Kota Depok belum ada yang memberikan bantuan bahkan mengecek kondisi Maulana dari awal sakit.
"Harapan saya sih pemerintahan kota Depok datang langsung lihat kondisi ekonomi almarhuma Maulana mbak, apalagi banyak juga di kawasan Kampung Lio kasusnya serupa (warga menengah ke bawah)," ujarnya.
"Iya berharap pemerintah setingkat RT dan RW bisa lebih memperhatikan warganya. Jangan sampai ada lagi maulana yang lain," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.