Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Produksi Padi di Bayuasin Meningkat, DPR Puji Program Serasi Kementan

Kompas.com - 03/07/2019, 17:18 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com -
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena memuji program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinilai berhasil meningkatkan produksi padi.

Hal tersebut diungkapkan Michael saat memimpin kunjungan kerja spesifik (Kunspek) di Desa Talang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (2/7/2019).

"Jika satu hektar (ha) lahan biasanya menghasilkan 2 ton padi, dengan program Serasi hasil panen bisa mencapai (5-6) ton padi per ha," ujar Michael sesuai keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).

Selain memantau efektifitas program Serasi, Michael bersama tim kunspek lainnya turut menemui sejumlah kelompok tani (Poktan) untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Baca jugaUpaya Kementan Tingkatkan Produktivitas Lahan Rawa di Sumsel

Hasilnya, para petani meminta pengadaan alat mesin pertanian (Alsintan). Ini karena alsinta yang ada dinilai masih kurang memadai untuk mengelola lahan rawa yang luasnya ribuan ha.

"Kami sudah meminta pihak Kementan agar segera merespon dan menindaklanjuti aspirasi dari petani tersebut," ucap dia.

Sebagai informasi, program Serasi merupakan program andalan pemerintah untuk mengoptimalkan ketersediaan luasnya lahan rawa di Indonesia.

Berfokus pada tiga provinsi yakni, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan), Kementan menargetkan pada 2019 ini 400.000 ha lahan rawa sudah bisa dimanfaatkan oleh petani.

Demi menopang program tersebut, pemerintah juga menyertakan pemberian bantuan Sarana Produksi Padi (Sarpodi) berupa benih unggul, pupuk, dan juga alsintan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com