Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Gerindra Yakin Sandiaga Akan Tetap Aktif Berpolitik

Kompas.com - 03/07/2019, 13:16 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menilai wajar jika mantan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ingin rehat sejenak dari aktivitas politik pasca-Pilpres 2019.

Andre mengatakan partainya menghormati keputusan Sandiaga tersebut.

"Ya kan hal yang wajar kalau Bang Sandi fokus di Oke Oce dan rumah siap kerja. Tapi kita kan enggak tahu apakah beliau benar-benar rehat atau sekadar rehat 2 sampai 3 bulan," ujar Andre saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandiaga Ricuh

"Itu ya terserah Bang Sandi. Kita (Gerindra) menghormati Bang Sandi," tutur dia.

Kendati demikian Andre yakin Sandiaga akan tetap aktif di dunia politik.

Sebab, ia mengatakan, Sandiaga masih terus menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto meski pilpres telah usai.

"Setahu saya Bang Sandi akan tetap bersama Pak Prabowo. Saya rasa Bang Sandi akan tetap aktif di politit. Menurut saya Bang Sandi akan tetap aktif di politik. Saya yakin kok Bang Sandi akan tetap aktif di politik," kata Andre.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kami di luar Pemerintahan, Jadi Mitra Penyeimbang

Usai perhelatan Pilpres 2019, Sandiaga memang mengaku ingin kembali fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia melalui program OK OCE dan Rumah Siap Kerja.

"Saya ingin jeda politik dulu. Kita soft landing. Kalau ibu-ibu kan maunya OK OCE. Saya ingin jeda dulu dari berpolitik dan berpartai," kata Sandiaga.

Kompas TV Setelah resmi ditetapkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin terus mengupayakan adanya rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menegaskan rekonsiliasi usai penetapan pemenang Pilpres dapat memperkuat persatuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com