JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menghormati keputusan Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan ingin rehat sejenak dari dunia politik.
"Keputusannya itu harus kita hargai dan hormati," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2019).
Hinca sendiri belum berkomunikasi langsung dengan Sandiaga. Oleh sebab itu, ia belum mengetahui pasti apakah keputusan itu sudah bulat atau belum.
Ia baru mendengarnya dari pemberitaan di media massa saja.
Baca juga: Sandiaga: Saya Ingin Jeda dari Politik Dulu...
Hinca menambahkan, sikap Sandiaga ini belum akan dibahas bersama internal Demokrat. Terlalu jauh untuk membicarakan sikap Sandiaga terhadap arah Demokrat ke depannya.
Apalagi, saat ini Demokrat masih dalam suasana duka atas kepergian Ani Yudhoyono. Sehingga segala hal yang berhubungan dengan arah politik akan dibahas setelah 10 Juli 2019.
"Bisa besok lusa, minggu depan atau bulan Oktober. Yang jelas sesudah 10 Juli saat selesai acara kedukaan 40 hari meninggalnya Ibu Ani. Bersabarlah," kata Hinca.
Baca juga: AHY: Pemilu 2019 Tak Menguntungkan untuk Partai Demokrat
Diberitakan, calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Sandiaga Salahuddin Uno ingin rehat sejenak dari aktivitas politik, termasuk urusan kepartaian.
Usai perhelatan Pilpres 2019, Sandiaga mengaku ingin kembali fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia melalui program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja.
"Saya ingin jeda politik dulu. Kita 'soft landing'. Kalau ibu-ibu kan maunya Oke Oce. Saya ingin jeda dulu dari berpolitik dan berpartai," kata Sandiaga usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, sebagaimana dikutip Antaranews.com, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.