JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) periode 2019-2023 menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kerja sama ini bertujuan untuk menelusuri rekam jejak pendaftar capim KPK terkait narkotika dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hal itu disampaikan Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih usai mengunjungi Kantor BNN di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
"Jangan sampai komisioner terlibat dengan indikasi narkotika, penggunaan narkotika dan beberapa hal yang akan mempengaruhi, kalau yang bersangkutan pernah bersentuhan atau berkaitan dengan kejahatan narkotika, termasuk dengan jaringan narkotika dan penggunaan uang narkotika yaitu TPPU berkaitan dengan narkotika," kata Yenti di Kantor BNN, Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: Pendaftar Calon Pimpinan KPK Masih Didominasi dari Kalangan Dosen
Yenti menambahkan, pihaknya juga mendapat banyak masukan dari BNN yang akan dijadikan acuan untuk menyeleksi Capim KPK. Dia juga memastikan Pansel Capim KPK akan objektif dalam menyeleksi capim KPK.
"Tidak ada yang didahulukan, semua sama, pansel objektif melakukan seleksi, kita jaga itu," ujar Yenti.
Sementara itu, Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan, pihaknya juga akan melakukan tes urine capim KPK bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Hal itu sesuai permintaan Pansel Capim KPK kepada pihak BNN.
"Kita lakukann tes urine Kemenkes untuk melakukan pemeriksaan (terkait narkotika) dan juga bekerja atas permintaan Pansel Capim KPK," ujar Heru.
Adapun pendaftaran Capim KPK sudah diselenggarakan sejak 17 Juni hingga 4 Juli 2019. Berkas pendaftaran dapat disampaikan dengan cara mengirim langsung kepada Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat 10110.
Berkas juga dapat dikirim melalui pos tercatat ke alamat Panitia Seleksi atau melalui email ke alamat panselkpk2019@setneg.go.id. Salinan cetak (hardcopy) berkas diserahkan pada saat uji kompetensi. Pendaftaran Capim KPK tidak dipungut biaya.
Baca juga: Pansel Calon Pimpinan KPK Minta BNPT Telusuri Rekam Jejak Kandidat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.