Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Apresiasi Ketertiban Massa Kawal Sidang Putusan MK

Kompas.com - 28/06/2019, 20:23 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi massa yang dengan tertib melakukan aksi mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019, pada Kamis (27/6/2019) kemarin.

"Saya memberikan penghargaan kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat, dilakukan tertib, tidak melanggar hukum, dan juga dilaksanakan sesuai waktu yang tepat, sebelum jam 18 sudah bubar," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Selama proses tersebut, Tito mengatakan bahwa situasi keamanan secara nasional berlangsung kondusif.

Baca juga: Jokowi Nilai Sidang MK Berjalan Adil dan Transparan

Tak hanya kepada masyarakat yang menggelar aksi, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjaga situasi keamanan.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak sehingga proses ini berjalan dengan lancar dari sudut keamanan. Saya dengan Bapak Panglima selalu bersama, kita menjaga situasi keamanan yang ada. Kita melihat sendiri proses MK ini seluruh Indonesia dalam keadaan aman," ujarnya.

Tito pun berharap agar semua pihak menghormati putusan MK yang bersifat final dan mengikat.

Baca juga: Puji TNI, Massa Aksi Sidang MK Teriak Hidup TNI!

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019 pada Kamis (27/6/2019). Sidang dimulai 12.45 WIB.

Putusan dibacakan Ketua MK Anwar Usman, yang memimpin sidang di Gedung MK, Jakarta, pukul 21.15 WIB.

Majelis hakim konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kompas TV Di tengah hiruk pikuk sidang sengketa pilpres, para pedagang kaki lima ikut meramaikan kawasan Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat. Mereka rela pindah dari tempat berdagang biasanya, demi meraup untung lebih di tengah massa di Gedung MK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com