Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Kas Negara Kosong hingga Tarif Listrik Naik

Kompas.com - 22/06/2019, 14:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah kabar bohong, hoaks, disinformasi, dan misinformasi masih bisa kita temukan di beberapa media sosial dan juga aplikasi pesan WhatsApp hingga saat ini.

Akibat dari merebaknya kabar bohong ini adalah pembaca menjadi resah dan cemas terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya.

Selain itu, dampak lain bisa merugikan sejumlah pihak yang tidak cermat dalam memilih dan memilah informasi yang beredar.

Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya bersikap selektif dan jeli atas informasi yang mereka dapatkan.

Pekan ini, Kompas.com telah merangkum adanya tiga hoaks dan dua klarifikasi pada 17-22 Juni 2019. Berikut rinciannya:

1. Wahana ekstrem di Korea

Video yang menampilkan wahana permainan ekstrem, Gyro Drop, di Seoul, Korea Selatan ramai dibicarakan di media sosial pada Senin (17/6/2019).

Permainan itu digambarkan melemparkan dan mengempaskan penggunanya dari ketinggian dengan hanya bertumpu pada seutas tali elastis.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, terlihat pengguna dudu melingkar pada wahana permainan di mana benda tersebut bergerak perlahan memutar ke ketinggian. Kemudian, tiang yang berfungsi sebagai penyangga utama memanjang 2 kali lipat dari panjang awal.

Pengguna yang semula duduk di kursi stabil, terlepas, dan terempas ke bawah dengan seutas tali elastis.

Namun, kejadian itu belakang dibantah kebenarannya dan disebut sebagai video editan digital.

Dilansir dari artikel Heavy.com, video tersebut diduga kuat merupakan hasil rekayasa computer generated imagery (CGI) yang berfungsi untuk menambah kesan mengerikan pada wahana Gyro Drop.

Baca juga: [HOAKS] Wahana Ekstrem di Korea Lemparkan Pengguna di Ketinggian

Diketahui bahwa permainan Gyro Drop sebenarnya hanya membawa pengguna pada titik ketinggian secara perlahan, lalu mengempaskan ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Sementara, wahana Gyro Drop benar terdapat di taman bermain outdoor di Seoul, Korea Selatan yang bernama Lotte World Adventure.

Gyro Drop bisa dinikmati oleh pengunjung berusia 14-65 tahun dan memiliki tinggi badan 130-190 cm, serta tidak memiliki masalah kesehatan.

2. Kas negara kosong

Sebuah unggahan berisi tangkapan layar sebuah artikel Republika yang berjudul "Dipimpin Jokowi, Kas Negara Kosong?" yang beredar di media sosial Twitter pada Jumat (14/6/2019).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com