Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Kas Negara Kosong hingga Tarif Listrik Naik

Kompas.com - 22/06/2019, 14:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Namun, unggahan itu disertai narasi bahwa kosongnya kas negara disebabkan karena pembayaran gaji ke-13 dan Tunjangan Hari raya bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Oleh karena itu, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tidak dapat mencarikan restitusi wajib pajak.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Marwanto, mengungkapkan kabar kosongnya kas negara adalah hoaks.

"Info tersebut tidak benar, kondisi kas negara aman," ujar Marwanto saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (14/6/2019).

Baca juga: [KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenkeu tentang Kabar Kas Negara Kosong

Selain itu, Marwanto menjelaskan bahwa selama ini pengelolaan kas negara dilakukan secara terpusat menggunakan mekanisme treasury single account (TSA), sehingga pihak KPPN tidak mengelola kas secara langsung.

3. Kecelakaan akibat contraflow

Media sosial diramaikan dengan adanya video yang menampilkan situasi jalanan ramai dengan sejumlah kendaraan rusak yang diunggah salah satu warganet di media sosial Facebook pada Kamis (6/6/2019).

Dalam post berdurasi 40 detik itu, disebutkan bahwa terjadi tabrakan beruntun yang diduga terjadi di ruas tol Semarang dan disebabkan karena adanya salah koordinasi yang dilakukan petugas yang memberlakukan jalur satu arah (singleflow).

"Tabrakan Beruntun Di Ruas Tol Sekitar Semarang....Karena Salah Komunikasi.....Jalur Satu Arah.....Contra Flow Dikembalikan (Single Flow).....Tanpa Koordinasi Yang Akurat," tulis pengunggah bernama Siau Mei Rosye Tercantik dalam status Facebooknya.

Diketahui, unggahan tersebut telah mendapat perhatian dari warganet dengan lebih dari 300 kali ditonton pengguna Facebook lainnya.

Menanggapi hal itu, Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan bahwa kabar kecelakaan beruntun yang diduga karena kesalahan polisi adalah hoaks.

"Kejadian tersebut memang terjadi di Jalan Tol Tembalang, tepatnya di ruas jalan tol Jasa Marga seksi B, Kilometer 9 jalur B, arah Jakarta. Namun, bukan karena miskomunikasi contraflow," ujar Agus kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019).

Baca juga: [HOAKS] Kecelakaan akibat Salah Diberlakukannya Contraflow di Tol Semarang

4. Penerimaan CPNS Kemenag

Sejumlah tautan berisi informasi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 beredar grup publik yang ada di media sosial Facebook pada Rabu (19/6/2019).

Berikut isi kutipan dalam tautan tersebut:

"Kementerian Agama akan membuka kembali lowongan kerja CPNS tahun ini. Bersama dengan Kementerian dan Lembaga lainnya.

Kemenag sepertinya akan membuka formasi CPNS yang cukup banyak tahun ini. Bahwa informasi alokasi formasi CPNS Kemenag 2019 dapat di baca juga di situs resminya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com