Pada April 1946, kedua penemu tersebut mendapatkan setoran pertama sekitar 300.000 dollar AS untuk penelitian komputer baru bernama UNIVAC (Universal Automatic Computer).
Penelitian tak berjalan dengan baik karena memerlukan biaya yang besar.
Presper Eckert dan John Mauchly bersedia menanggung kelebihan biaya dengan harapan segera merampungkan kontrak walaupun berujung pada kebangkrutan.
Pada 1950-an, Remington Rand Inc. (produsen pisau cukur listrik) menyelamatkan masalah keuangan dari Eckert dan Mauchly. Mereka akhirnya berusaha mengembalikan perusahaan seperti sedia kala.
Progam UNIVAC juga segera diselesaikan. UNIVAC dirancang sebagai komputer pengolah data komersial, yang ditujukan untuk menggantikan mesin yang dinilai kurang modern.
Alat ini mampu membaca 7.200 angka desimal per detik menjadikannya mesin bisnis tercepat yang pernah dibuat. Komputer ini juga menggunakan 5.200 tabung vakum dengan berat hingga 13 ton.
Setelah Biro Sensus AS, UNIVAC juga dilirik oleh perusahaan lain. Perusahaan asuransi Prudential juga menggunakan jasa dari komputer ini.
Pada 1952, UNIVAC berhasil memprediksi hasil pemilihan presiden di AS. Empat tahun berikutnya, 1956, Westinghouse Electric Company memasang komputer UNIVAC di Pabrik East Pittsburgh-nya.
UNIVAC juga digunakan untuk menghitung daftar gaji perusahaan, catatan penjualan, analisis kinerja penjualan, dan bisnis perusahaan lainnya.
UNIVAC dapat melakukan 90.000 transaksi per bulan.
Selain itu, program televisi CBS juga memasukkan hasil pemilihan Presiden yang masuk ke dalam UNIVAC yang menggunakan salah satu database komputer pertama.
Dari tahun 1951 hingga 1958, total 46 komputer UNIVAC dikirimkan ke beberapa pelanggannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.