Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: "UNIVAC", Komputer Digital Pertama Dunia Diproduksi Komersil

Kompas.com - 14/06/2019, 13:06 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Komputer merupakan salah satu perangkat penyimpan informasi dan olah data yang terus berkembang dengan segala inovasinya.

Sejak komputer pertama kali dikembangkan oleh Charles Babbage, penemu lain juga berusaha mengembangkannya. Akhirnya, tercipta komputer digital pertama yang dikenal dengan nama "UNIVAC".

Dilansir dari History, UNIVAC merupakan kompter digital yang dikembangkan oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly.

Hari ini 68 tahun yang lalu, tepatnya 14 Juni 1951, Univac diproduksi dan dijual secara komersil.

Penjualan ini mendaulatnya sebagai komputer digital pertama dunia yang diproduksi secara komersil. Sebelumnya, belum ada penjualan komputer secara bebas dan komersil.

Salah satu klien dari komputer ini adalag Biro Sensus Amerika Serikat (U.S. Census Bureau) yang awalnya membutuhkan komputer baru untuk menangani populasi AS.

Hasilnya, komputer ini membantu pihak AS untuk perhitungan jumlah penduduk.

Beberapa perusahaan juga mengaplikasikan teknologi komputer ini untuk perhitungan dan menyimpan data.

Kebutuhan sensus

J. Presper Eckert dan John Mauchlylife J. Presper Eckert dan John Mauchly

J. Presper Eckert dan John Mauchly merupakan orang yang mengembangkan komputer ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) atau komputer generasi pertama.

Alat ini digunakan untuk perhitungan Laboratorium Los Alamos pada Desember 1945.

Kala itu, ENIAC memakan biaya hingga 500.000 dollar AS dan membutuhkan sekitar 17.000 tabung vakum serta 6.000 sakelar untuk menghidupkannya.

Ketika mulai dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik yang sangat besar yaitu 140 kilowatt. Dengan berat mesin lebih dari 30 ton.

Keberhasilan kedua penemu tersebut akhirnya menjadikannya memulai bisnis komputer mereka sendiri.

Mereka berhasil menemukan klien pertama Biro Sensus Amerika Serikat untuk menghitung populasi.

Pada April 1946, kedua penemu tersebut mendapatkan setoran pertama sekitar 300.000 dollar AS untuk penelitian komputer baru bernama UNIVAC (Universal Automatic Computer).

Penelitian tak berjalan dengan baik karena memerlukan biaya yang besar.

Presper Eckert dan John Mauchly bersedia menanggung kelebihan biaya dengan harapan segera merampungkan kontrak walaupun berujung pada kebangkrutan.

Pada 1950-an, Remington Rand Inc. (produsen pisau cukur listrik) menyelamatkan masalah keuangan dari Eckert dan Mauchly. Mereka akhirnya berusaha mengembalikan perusahaan seperti sedia kala.

Progam UNIVAC juga segera diselesaikan. UNIVAC dirancang sebagai komputer pengolah data komersial, yang ditujukan untuk menggantikan mesin yang dinilai kurang modern.

Alat ini mampu membaca 7.200 angka desimal per detik menjadikannya mesin bisnis tercepat yang pernah dibuat. Komputer ini juga menggunakan 5.200 tabung vakum dengan berat hingga 13 ton.

Kemajuan dan perkembangan

UNIVAC wired UNIVAC

Setelah Biro Sensus AS, UNIVAC juga dilirik oleh perusahaan lain. Perusahaan asuransi Prudential juga menggunakan jasa dari komputer ini.

Pada 1952, UNIVAC berhasil memprediksi hasil pemilihan presiden di AS. Empat tahun berikutnya, 1956, Westinghouse Electric Company memasang komputer UNIVAC di Pabrik East Pittsburgh-nya.

UNIVAC juga digunakan untuk menghitung daftar gaji perusahaan, catatan penjualan, analisis kinerja penjualan, dan bisnis perusahaan lainnya.

UNIVAC dapat melakukan 90.000 transaksi per bulan.

Selain itu, program televisi CBS juga memasukkan hasil pemilihan Presiden yang masuk ke dalam UNIVAC yang menggunakan salah satu database komputer pertama.

Dari tahun 1951 hingga 1958, total 46 komputer UNIVAC dikirimkan ke beberapa pelanggannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com