Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Anies Obrolkan Masa-masa Pencalonan Gubernur di Makam Wakaf

Kompas.com - 06/06/2019, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga berbondong-bondong menuju makam Wakaf Muslim Cilandak Barat yang terletak di Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2019) dari sekitar pukul 07.00 WIB.

Mayoritas warga yang datang mengenakan pakaian warna putih membawa bunga tabur sebagai perlengkapan berziarah di makam kerabatnya.

Namun ada yang menarik, terlihat tidak hanya warga yang datang untuk ziarah. Beberapa warga malah datang khusus untuk halalbihalal di saung makam.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesan pun tampak menghadiri acara itu. Ia tampak datang sekitar pukul 07.47 WIB mengenakan baju kokoh putih bersama dengan anaknya Mikael Azizi.

Baca juga: Dua Cara Anies Atasi Kesenjangan Ekonomi di Jakarta

Anies mengatakan, sejak pindah di Kampung Lebak Bulus pada tahun 2012, dia rutin mengikuti kegiatan warga. Salah satunya kegiatan halalbihalal di makam yang sudah rutin dilakukan warga Lebak Bulus turun temurun.

“Di sini anak turunannya banyak yang sudah keluar dari kampung ini, lalu kita punya kebiasan tiap 2 syawal datang dari mana-mana mendoakan orangtuanya sekaligus silaturahim jadi ikatan persaudaraannya tidak putus," kata Anies.

Karena mereka ketemu tiap 2 syawal tanpa dibikin halalbihalal dengan seperti ini. Jadi tanpa ada halabihalal pada kumpul di sini, ini kira-kira sampai jam 10.00 WIB pagi masih ramai terus,” tambahnya.

Baca juga: Idul Fitri, Siang Anies Sungkeman di Lebak Bulus, Sore Open House di Menteng

Setelah halalbihalal dilakukan, tampak warga langsung melakukan ziarah kubur ke makam kerabat dan keluarganya masing-masing.

Meski tak ada anggota keluarga Anies yang dimakamkan di tempat ini, dia mengaku senang dapat sekaligus bertemu dengan warga dalam acara ini.

Nostalgia Anies

Di tengah bercerita tradisi kampung ini, Anies menyelipkan nostalgia tentang kedatangannya di makam Wakaf Muslim pada tiga tahun yang lalu.

Pada tahun 2016, Anies juga mengikuti kegiatan halalbihalal bersama warga Lebak Bulus di makam ini. 

Anies masih teringat saat itu warga menanyakan siapa yang bakal maju sebagai calon gubernur DKI menggantikan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Pesan Idul Fitri Anies Baswedan: Banyak Kesenjangan di Jakarta, Ayo Berbagi Zakat

Ia mengatakan, obrolan warung kopi pada tiga tahun lalu diperbincangkannya dengan warga sebelum deklarasi calon gubernur DKI tiga tahun lalu tepat di Saung Makam Wakaf.

Warga menanyakan kepada Anies siapa yang bakal diusung sebagai calon gubernur.

"Betul-betul obrolannya waktu itu soal calon gubernur. Mereka tanya ke saya siapa ya yang akan gantiin Gubernur. Saya juga tidak tahu saat itu siapa nantinya, karena kan rute perjalanan hidup kita tidak pernah tahu, kita serahkan pada Tuhan," tutur Anies.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka Festival Palang Pintu ke-14 yang digelar warga betawi di Jalan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.<br /> Dengan pemukulan gong secara simbolik, Anies Baswedan resmi membuka Festival Palang pintu ke-14. Dalam festival ini, sebanyak 9 peserta palang pintu dari berbagai wilayah di DKI Jakarta akan mengikuti kompetisi palang pintu. Tidak hanya disuguhkan dengan atraksi palang pintu serta tarian asal Betawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com