Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 5-9 Juni, Puncak Terapkan Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 04/06/2019, 15:11 WIB
Christoforus Ristianto,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem buka tutup satu arah arus lalu lintas dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 5 sampai 9 Juni 2019. Rencananya, sistem tersebut akan digunakan mulai pada pukul 07.00-14.00 WIB.

"Besok sudah mulai sistem buka tutup untuk jalur ke Puncak di Kabupaten Bogor dan Cianjur. Kami sudah koordinasikan dengan petugas-petugas di sana," kata Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah, di kantor Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Mudik Gesit: Hari ini, Kendaraan Berat Dilarang Masuk Jalur Puncak

Bakharuddin mengemukakan, jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak atau Jalur Puncak, mulai meningkat pada Senin kemarin. Pada Kamis dan Jumat ini diperkirakan ada lonjakan kendaraan ke Puncak. 

"Pada Kamis dan Jumat pasti akan terjadi lonjakan kendaraan yang menuju Puncak untuk liburan di kawasan wisata itu," kata Bakharuddin. 

Karena itu, sistem buka tutup satu arah akan diberlakukan. Namun, pada malam hari, berlaku satu arah ke Jakarta.

Ia menjelaskan, Korlantas Polri sudah memberikan papan informasi dan sosialisasi untuk jalur alternatif bagi masyarakat yang ingin ke Puncak atau wilayah Jawa Barat lainnya.

"Untuk masyarakat yang menuju Cianjur, Cimahi, dan Bandung, tidak melalui Jalur Puncak. Pengendara jarak jauh bisa keluar di gerbang Tol Cibubur untuk tembus ke Jonggol, lalu ke Cianjur," kata Bakharuddin.

"Atau masyarakat juga bisa melalui Tol Bocimi dan keluar di Cigombong, melalui Sukabumi, untuk tembus ke Cianjur," tambahnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Polres Cianjur Tak Rekomendasi Jalur Puncak 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com